Mbah Darmodihardjo dan Rindangnya Pepohonan di Sendangsono





Pada tanggal 18 Desember 2016 yang lalu, saya bersama keempat sahabat saya melakukan perjalanan ziarah ke Sendangsono, Yogyakarta. Kami tiba di tempat ziarah tersebut kurang lebih pada pukul setengah satu siang. 

Setelah melewati toilet umum dan undak-undakan, mata kami berlima tertegun pada sosok seorang perempuan tua di bawah pepohonan rindang. Usianya kira-kira lebih dari 65 tahun. Perempuan itu duduk santai sambil menjajakan barang dagangannya. “Si Mbah”, begitu kira-kira kami menyebutnya sebelum kami menghampiri dan berkenalan dengannya.

Ketika Rasa Bersalah Melintas di Benak dan Hati Kita





Selama menjalani hidup, selama jadi manusia, kita pasti pernah merasa bersalah kepada seseorang atau terhadap sesuatu. Sama seperti bentuk perasaan lainnya, rasa bersalah merupakan salah satu bentuk emosi yang tidak dapat dijelaskan dengan mudah. Setiap orang memiliki tingkat toleransi yang berbeda-beda. Sehingga rasa bersalah pun akan timbul karena penyebab yang berbeda-beda.

Menurut Erik Erikson, murid Sigmund Freud, rasa bersalah kemungkinan besar timbul sejak seseorang berusia 3 hingga 5 tahun. Bentuk emosi yang satu ini juga erat kaitannya dengan kondisi kecemasan. Sehingga orang yang merasa bersalah tentu juga mengalami kecemasan dengan kadar yang bervariasi. Mulai dari kecemasan ringan sampai kecemasan berat yang dapat mengganggu kesehatan fisik dan jiwa.

Yang Baru dan Seru di Penghujung Tahun 2016 : Alumni Mengajar






Pernah dengar tentang Indonesia Mengajar?

Gerakan di bidang pendidikan ini mengajak anak muda dari berbagai daerah di tanah air untuk lebih peduli pada dunia pendidikan. Visi dan misi program ini tidak muluk-muluk, yaitu mewujudkan pemerataan pendidikan bagi anak-anak yang tinggal di daerah terpencil. Sehingga anak-anak usia sekolah tersebut bisa turut mendapatkan pendidikan yang berkualitas dari segi tenaga pengajar, fasilitas, dan materi pelajaran.

Sayangnya …


Masih banyak orang yang merasa terhambat oleh kendala waktu dan tempat jika ingin berpartisipasi dalam gerakan Indonesia Mengajar. Padahal sebenarnya berbagi ilmu bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Tidak harus selalu melalui wadah organisasi non profit di bidang pendidikan.