Mengganti TransJakarta dengan Angkot Itu Tolol? Ini 7 Alasannya!




Persaingan pilkada DKI Jakarta akan segera memasuki putaran kedua. Namun bukan hal tersebut yang menggelitik saya untuk berkomentar. Aroma kompetisi antara Ahok-Djarot dan Anies-Sandi memang terbilang sengit. Tetapi masih banyak hal lain yang lebih penting untuk dibahas. Salah satunya adalah rencana Anies Baswedan yang hendak mengalihkan subsidi TransJakarta untuk mode transportasi angkot (angkotan kota).


Beberapa tahun belakangan ini, jumlah angkot di ibu kota memang sudah berkurang drastis. Hal ini tak luput dari usaha pemerintah DKI Jakarta yang giat membangun TransJakarta. Transportasi dengan konsep BRT (Bus Rapid Transit) adalah salah satu solusi tepat bagi Jakarta. Tentu saja sembari menunggu monorel dan MRT (Mass Rapid Transit) yang segera rampung beberapa tahun mendatang.

Review Pop! Hotel Pasar Baru Jakarta Pusat





“Tuh kan, gue bilang juga apa…
Tinggal di Jakarta kan paling enak, deket ke mana-mana.”

Kira-kira begitu deh isi pikiran saya sepanjang perjalanan ke Pop! Hotel Pasar Baru. Dulu saya memang tinggal di Jakarta Utara. Dekat sekali dengan kawasan Pasar Baru. Mau pergi ke mana-mana, tinggal melangkah. Sekarang kalau mau menikmati suasana Jakarta, saya harus staycation. Yes, bergaya ala traveler padahal tinggal di kota yang bersebelahan persis dengan Jakarta.

Ada hikmahnya juga kalau staycation satu malam begini. Setidaknya saya jadi bisa menuangkan pengalaman singkat saya ketika staycation. Pada tanggal 28-29 Januari 2017 yang lalu, saya memilih Pop! Hotel Pasar Baru yang terletak di kawasan Jakarta Pusat. Hotel kelas low budget ini memang menjadi salah satu pilihan staycation terbaik karena dekat dengan berbagai lokasi wisata dan ibadah. Tamu hotel bisa mengunjungi pusat perbelanjaan dan kuliner Pasar Baru, Gereja Katedral, Gereja Ayam, dan Masjid Istiqlal yang tak jauh dari Pop! Hotel Pasar Baru. Mau ke daerah lainnya seperti Mangga Dua, Ancol, atau Cikini pun tak akan memakan waktu lama.