7 Manfaat Sifat Keibuan Dalam Profesi Guru




Motherhood
All love begins and ends there.

Sifat keibuan seorang wanita biasanya akan timbul ketika sudah menikah dan dikaruniai buah hati. Namun rupanya bukan hanya kehidupan keluarga saja yang membutuhkan sifat keibuan. Murid-murid di sekolah juga membutuhkan sentuhan keibuan dari sang guru. Sehingga aktivitas belajar mengajar menjadi lebih akrab, nyaman, dan efektif. Siapa sih yang tidak suka dengan ibu guru yang lembut, tidak sering marah-marah, dan memahami karakter semua muridnya.

Benarkah sifat keibuan memiliki banyak manfaat bagi aktivitas belajar mengajar di sekolah?
Yuk simak dulu penjelasannya berikut ini.


Semakin Memahami Karakter Murid

Tak ada ibu yang tidak memahami karakter anaknya. Itulah sebabnya seorang ibu guru juga mesti memiliki sifat keibuan. Sebab sifat tersebut akan membuat seorang wanita lebih tergugah dan peka memahami karakter murid. Setiap murid memiliki sifat dan kebiasaan masing-masing. Sudah menjadi salah satu tanggung jawab guru untuk memahami perbedaan tersebut.

Memberi Perlakuan yang Tepat Kepada Setiap Murid

Perbedaan karakter murid dipengaruhi oleh usia, latar belakang keluarga, serta lingkungan pergaulannya. Karena karakter setiap murid pasti berbeda-beda, maka sikap keibuan akan membuat seorang ibu guru mampu menentukan perlakuan yang tepat. Ada murid yang membutuhkan tindakan agak tegas agar lebih disiplin dan bersemangat saat belajar. Namun ada pula yang membutuhkan perhatian dan kelembutan untuk meningkatkan semangatnya. 

Membantu Pembentukan Karakter Berbudi Luhur

 


Tak semua murid pergi ke sekolah untuk belajar. Ada nilai lebih yang kini semakin dibutuhkan oleh murid dari sosok gurunya. Sebab tidak semua murid yang belajar di sekolah mendapatkan kasih sayang istimewa ketika berada di rumah. Sebagian murid berasal dari latar belakang broken home, ada pula yang mesti berpisah dari orang tuanya dan tinggal bersama sanak saudara lain.

Seorang ibu guru yang memiliki sifat keibuan memang tidak bisa mengubah hidup banyak muridnya. Tetapi pasti ada suatu keistimewaan yang bisa diberikan kepada murid yang membutuhkannya. Ada kekuatan cinta yang luar biasa. Sebuah kekuatan yang menginspirasi dan memberi semangat baru bagi murid-murid yang membutuhkannya. Sehingga murid yang tidak mendapatkan kasih sayang dan bimbingan utuh di rumah tetap bisa tumbuh dengan karakter berbudi luhur. Semua hal ini bisa dicapai jika ada teladan dan curahan kasih sayang dari ibu gurunya di sekolah.

Mengajar dari Hati, Bukan Sekadar Kewajiban

Jika seorang ibu guru memposisikan diri sebagai orang tua, maka mengajar bukan lagi hanya sebuah kewajiban di sekolah. Lebih dari itu, ibu guru tersebut pasti merasa memiliki tanggung jawab besar terhadap tumbuh kembang murid-muridnya. Sosok guru yang mengajar dari hati pasti memiliki kedekatan istimewa dengan murid-muridnya. Karena yang diajarkan bukan sekadar hal-hal akademis, melainkan juga nilai-nilai kehidupan yang belum tentu ditemukan di tempat lain.

Kemampuan Dalam Mengelola Banyak Hal Akan Semakin Baik

Seperti layaknya ibu yang mengatur segala hal di rumah, menjadi ibu guru yang keibuan juga akan meningkatkan kemampuan dalam mengelola sesuatu. Seorang ibu guru yang keibuan tentu mengetahui kemampuan dan kebiasaan murid-muridnya. Hasilnya, pengelolaan waktu dan efektivitas belajar mengajar dapat dilakukan sebaik mungkin. Tak akan ada waktu yang terbuang sia-sia ketika belajar. Semua kegiatan di kelas akan direncanakan dengan baik agar tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan murid.

Melatih Kesabaran

Ibu guru yang memiliki sifat keibuan tentu akan mendapatkan banyak manfaat untuk dirinya sendiri. Salah satunya adalah melatih kesabaran. Orang yang sabar tentu memiliki kemampuan yang baik untuk menenangkan dirinya sendiri. Sehingga tidak mudah terpancing oleh masalah atau perilaku orang lain yang kurang menyenangkan. Seorang ibu guru yang pandai melatih kesabaran pasti lebih mengenal batasan emosi dirinya sendiri.


Emosi Tak Mudah Meledak

Kalau kesabaran sudah terlatih dengan baik, maka emosi pun tak akan mudah meledak. Merasa marah atau jengkel itu wajar. Tetapi emosi yang memuncak itu tidak akan mudah meledak. Sangat berbeda jika dibandingkan dengan ibu guru yang tak punya sisi keibuan. Menjaga emosi akan membuat seorang ibu guru menjadi pribadi yang lebih tenang dan bijaksana. Mencari jalan keluar pun tidak terasa sulit bila hati dan pikiran tidak tersulut emosi.

Motherhood has a very humanizing effect.
Everything gets reduced to essentials.
-Meryl Streep-


Generasi penerus akan memahami sisi humanis dengan baik jika dididik dan dibesarkan dengan sifat keibuan. Bukan hanya orang tua di rumah yang patut memiliki sifat tersebut. Para pendidik di sekolah juga mengemban misi besar untuk mewujudkan pribadi matang berakhlak mulia melalui sentuhan sifat keibuan yang bijaksana.

Ingin tahu seperti apa the power of motherhood yang mampu mengubah hidup seseorang?
Yuk simak dulu video yang terinspirasi dari kisah nyata berikut ini :






 






No comments