Tips Wisata Kuliner Saat Liburan di Thailand




Siapa sih yang gak ngiler lihat foto-foto dan video kuliner Thailand yang hits di Instagram?

Proses pembuatannya kelihatan seru. Komposisi makanannya juga tampak menggiurkan dan bikin semua orang ingin mencicipi. Kalau secara pribadi sih, saya gak terlalu suka dengan makanan-makanan yang saya cicipi di Thailand. Tapi ini sih penilaian subjektif saja. Entah karena saya belum berhasil menemukan makanan yang benar-benar enak atau memang rasa makanannya gak sesuai dengan selera saya.

Setelah mengunjungi Thailand beberapa hari lalu, saya jadi tergugah untuk menulis tips-tips wisata kuliner ini. Tentu saja tips ini dibuat berdasarkan pengamatan saya selama berada di sana.

Dia Akan Membantumu Mengangkat Beban, Bukan Menyuruhmu Berhenti



Pernah nge-gym di pusat kebugaran?
Atau setidaknya sudah tahu sistem workout di pusat kebugaran?

Pada umumnya, orang-orang yang didampingi Personal Trainer (PT) saat workout akan memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Otot-otot tubuh akan lekas berkembang dan pembakaran lemak pun mencapai tahapan maksimal.

Biasanya, orang cenderung tidak percaya diri dengan kemampuan pribadinya jika tidak mendapat pendampingan PT. Hal ini membuat sebagian orang yang berlatih sendiri cenderung memilih latihan beban dengan intensitas ringan atau sedang. Karena mereka takut terluka, takut cidera, takut tubuhnya tak mampu mengimbangi beban super besar tersebut. Akibatnya, otot tak berkembang sesuai harapan. Atau setidaknya massa otot hanya mencapai kondisi stabil, tidak menyusut dan tidak bertambah besar.


Inner Child: Dia Tak Pernah Mati, Hanya Tersembunyi dalam Tubuh Kita




“Kamu tuh emang selalu gitu, ya. Gak pernah dewasa. Percuma deh ngomong sama kamu.”

Pasti kita sudah tak asing lagi ya dengan kalimat-kalimat tersebut.
Barangkali kita pernah mengucapkannya, sempat mendengar orang lain mengucapkannya, atau bahkan diucapkan orang lain kepada kita. Sikap childish yang ada pada diri seseorang sering kali membuat orang lain kesal. Apakah sikap dewasa sejatinya benar-benar ada?

Faktanya, semua orang pasti memiliki sisi kekanak-kanakan, hanya kadarnya saja yang berbeda satu sama lain. Hal tersebut disebabkan oleh inner child yang ada pada diri kita masing-masing.