25 Quotes Kehidupan ala Andrea Hirata

 

25 Quotes Kehidupan ala Andrea Hirata

Kerja Tuhan tidak boleh diramal.

Nasib, usaha, dan takdir bagaikan tiga bukit biru

samar-samar yang memeluk manusia dalam lena.

 

Bermimpilah,

karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi itu.

 

Tertawalah, seisi dunia akan tertawa bersamamu;

jangan bersedih karena kau hanya akan bersedih sendirian.

 

Berhenti bercita-cita adalah tragedi terbesar dalam hidup manusia.

Orang-orang itu telah melupakan bahwa

belajar tidaklah melulu untuk mengejar dan membuktikan sesuatu,

namun belajar itu sendiri adalah perayaan dan penghargaan pada diri sendiri.

 

Aku telah mengidap sakit gila nomor enam belas:

yakni penyakit manusia yang membuat diri sendiri di kepalanya,

menciptakan masalah-masalahnya sendiri, terpuruk di dalamnya,

lalu menyelesaikan masalah-masalah itu,

sambil tertawa-tawa, juga sendirian.

 

Tuhan tahu tapi menunggu.

 

Menjadi guru adalah panggilan jiwa.

Kita akan sangat sulit memajukan pendidikan

jika seseorang ingin menjadi guru sekadar untuk mencari nafkah.

 

Ajaibnya waktu,

masa lalu yang menyakitkan lambat laun boleh menjelma

menjadi nostalgia romantik yang tidak ingin dilupakan.

 

Hiduplah untuk memberi yang sebanyak-banyaknya,

bukan untuk menerima yang sebanyak-banyaknya.

 

Jika kita berupaya sekuat tenaga menemukan sesuatu,

dan pada titik akhir upaya itu hasilnya masih nihil,

maka sebenarnya kita telah menemukan yang kita cari dalam diri kita sendiri,

yakni kenyataan, kenyataan yang harus dihadapi sepahit apapun.

 

Kalau aku susah, cukuplah kutangisi semalaman.

Semalam suntuk.

Esoknya aku tak mau lagi menangis.

Aku bangun dan tegak kembali.

 

Menerima kehidupan berarti menerima kenyataan.

Bahwa tak ada hal sekecil apapun terjadi karena sebuah kebetulan.

 

Orang cerdas berdiri dalam gelap,

sehingga mereka bisa melihat sesuatu yang tak bisa dilihat orang lain.

Mereka yang tidak dipahami oleh lingkungannya, terperangkap dalam kegelapan itu.

Orang yang tidak cerdas hidup di dalam terang.

Sebuah senter menyiramkan sinar tepat di atas kepala mereka

dan pemikiran mereka hanya sampai batas-batas lingkaran cahaya senter itu.

 

Hidup tanpa usaha adalah seperti mata yang tertutup

untuk mencari kucing hitam dalam kamar yang gelap,

sedang kucingnya tidak ada.

 

Kebosanan itu kejam, tetapi kesepian lebih biadab dari pada kebosanan.

Kesepian adalah salah satu penderitaan manusia yang paling pedih.

 

Sebagian besar orang tak seperti bagaimana mereka tampaknya,

dan begitu banyak orang salah dipahami,

di sisi lain manusia gampang sekali menjatuhkan penilaian.

 

Cinta bagi kebanyakan perempuan adalah dedikasi dalam waktu yang lama,

tuntutan yang tak ada habis-habisnya sepanjang hayat,

dan semua pengorbanan itu tak jarang berakhir dengan kekecewaan yang besar.

 

Prestasi tertinggi seseorang, medali emasnya, adalah jiwa besarnya.

 

Ke manapun tempat yang kutempuh, apapun yang telah aku capai, dengan siapapun aku berhubungan, tetap saja aku manusia biasa.

 

Berpikirlah tiga langkah ke depan, sebelum langkah pertamamu kamu ambil.

 

Kemiskinan susah diberantas karena pelakunya senang menjadi miskin.

 

Realistis tak lain adalah pedal rem yang sering menghambat harapan seseorang.

 

Berbuat yang terbaik pada titik di mana aku berdiri, itulah sesungguhnya sikap yang realistis.

 

Kawan, kadang kala cinta dan gila, samar bedanya.

No comments