Dunia Sering Tidak Adil Bagi Orang Introvert

Dunia Sering Tidak Adil Bagi Orang Introvert

Dunia ini kayaknya memang didesain sebagai panggung bagi orang-orang ekstrovert. Mulai dari kita masih bayi, anak-anak yang emang udah ekstrovert dan aktif dianggap lebih pintar. Kata orang-orang tua dan hasil gibahan tetangga, anak yang aktif dan bawel itu tumbuh kembangnya maksimal. Padahal kan yang lebih pasif dan diem aja juga bukan berarti bego atau nggak punya talenta.

Kemudian saat masuk sekolah, panggung untuk si ekstrovert semakin luas. Anak ekstrovert biasanya bergaul dengan banyak orang, cepet akrab gitu deh. Apalagi kalau si ekstrovert ini pinter, pasti jadi kebanggaan guru juga karena anaknya proaktif dan lebih memesona. Nah, anak yang pinter tapi introvert cuma kebagian sisanya, menjadi si nomor dua. Karena kepinterannya dianggap sia-sia, terlalu pendiam dan kurang respon katanya.

Setelah menyelesaikan pendidikan, si ekstrovert juga lebih diperhitungkan di dunia kerja karena mudah berbaur dengan banyak orang. Pokoknya gampang deh menjalin koneksi baru. Pergaulan yang luas bikin kesempatan kerjanya jadi terbuka lebar. Beda sama si introvert yang bahkan harus berjuang keras untuk lolos wawancara kerja. Introvert juga dianggap males mengeksplorasi perusahaan tempat melamar kerja karena biasanya nggak bakal nanya selama wawancara kerja berlangsung. Padahal belum tentu kan kemampuan kerja si introvert pasti lebih buruk dari ekstrovert yang aktif dan berkarisma?

Kalau media sosial dianggap sebagai wadah yang pas untuk orang-orang introvert, anggapan itu jelas salah besar. Media sosial juga sama aja kok, cuma si ekstrovert yang akan dapat banyak perhatian, bakal punya banyak followers. Makanya banyak orang ekstrovert yang sukses jadi influencer bermodalkan media sosial karena dianggap speak up. Bahkan mau ikutan giveaway aja mesti nge-tag minimal 3 temen di media sosial, mampus nggak tuh. Emangnya ngana pikir orang-orang introvert itu mau bela-belain dapet attention dengan ngetag hanya demi giveaway yang belum tentu menang.

Sebenernya ada juga kok orang-orang introvert yang sukses di panggungnya masing-masing karena kerja keras, bakat, dan konsistensi. Tapi, berapa banyak orang introvert yang malah insecure karena sulit beradaptasi dengan dunia yang lebih berpihak ke ekstrovert?

Kalaupun kita termasuk orang-orang introvert, semoga kita masih kuat berjuang untuk menampilkan kelebihan di panggung kehidupan. Semoga keberadaan kita diakui dunia tanpa harus berperan jadi orang lain agar diterima.

 

2 comments

  1. Hahaha. Iya banget, ngapain bela2in ngetag temen buat cuma dapatin giveaway pulsa.

    Tapi orang introvert juga bisa sukses dengan jalan nya masing2 lho, kayak full-time freelance writer penulis blog ini.

    Mantap euy bisa full-time.

    Salam Kenal, dari sesama 'mungkin' introvert.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya nih, Mas Niam.
      Begitulah nasib jadi introvert.
      Yang penting kita nyaman dengan diri sendiri dan bisa tetap mengembangkan potensi terbaik.
      Makasih udah mampir ke postingan ini, Mas :)

      Delete