20 Quotes tentang Kebencian

 

20 Quotes tentang Kebencian

Kebencian adalah seperti

meminum racun dan berharap musuhmu yang terbunuh.

 

Tidak ada orang dapat lelah tertidur

jika masih menyimpan kejahatan dan kebencian di dalam hatinya.

 

Kebodohan dan kebencian adalah saudara kembar yang sulit dipisahkan.

Manusia semakin bodoh semakin mudah membenci

karena minim pengetahuan dan sempitnya pola pikir.

Saat kau membalas kebencian dengan amarah dan caci maki,

saat itulah musuhmu menang.

 

Lebih mudah mengubah gunung menjadi debu

daripada

menanamkan cinta di hati yang dipenuhi dengan kebencian.

 

Hati yang penuh dengan kebencian tidak akan pernah mengenal kata puas.

Kebencian adalah bara api kejam yang menghabiskan energi orang yang menghidupinya.

 

Kegelapan tidak bisa mengusir kegelapan,

hanya cahaya yang bisa melakukannya.

Kebencian tidak bisa mengusir kebencian,

hanya cinta yang bisa melakukan itu.

 

Kebencian memang memberi kita kekuatan yang besar,

tapi tak membuat kita bijak dalam menggunakannya.

 

Kebencian adalah ungkapan lain bahwa kita sangat mencintai orang itu.

Namun untuk alasan tertentu, kita memilih membencinya.

Hal itu lebih baik daripada menganggap dia tak ada.

 

Kebencian datang bukan karena kita tidak bisa memaafkan orang lain,

tapi kebencian datang karena kita tidak bisa memaafkan diri sendiri.

 

Mencoba mengubur kesedihan dengan menimbun kebencian adalah suatu hal yang sia-sia.

Semakin kau membenci, semakin erat pula tali kepedihan itu akan melilitmu.

 

Kita tidak ditakdirkan untuk disukai semua orang.

Yang benci, biarlah benci dengan alasan-alasannya sendiri.

Jangan berusaha meyakinkan, sebab dia akan tetap lebih yakin pada kebenciannya.

 

Kebencian bisa membuat orang jadi buta, ya jadi buta.

Tapi orang buta pun mungkin bisa menikam tepat di jantung.

 

Memaafkan adalah kunci untuk melepas belenggu kebencian.

 

Boleh saja kamu tutup mata dan telingamu,

tetapi jangan tutup hati nuranimu dengan kebencian dan dendam.

Karena hati nurani yang sejatinya mengetahui dan tidak pernah berbohong padamu.

 

Hanya kebencian dan cinta yang terlalu

yang bisa melumpuhkan logika dan menafikan kata-kata.

 

Carilah akar dari setiap kebencian

agar bisa kita jadikan api untuk mematangkan jiwa ini

dan bukan untuk memanggang orang lain lagi.

 

Perasaan sayang yang berlebihan,

esok lusa justru bisa menghasilkan kebencian tak terhingga.

 

Terkadang cinta itu palsu,

tetapi kebencian itu selalu nyata.

 

Kebencian itu merasuki kepalamu,

menghitamkan hatimu, memusnahkan jiwamu,

hingga kau bukan lagi menjadi manusia.

No comments