The human heart feels things the eyes cannot see.
And knows what the mind cannot understand.
Kalau makna kalimat di atas
diresapi secara mendalam, tentu kita mulai teringat dengan hal-hal yang pernah
terjadi dalam hidup kita. Dari sekian banyak hubungan yang terjalin dengan
orang lain, selalu ada bermacam kisah menarik yang kita lalui bersama orang-orang
spesial. Tak jarang pula kita merasakan atau mengalami sesuatu yang tidak masuk
akal ketika berinteraksi dengan mereka. Hal semacam ini sering dikenal dengan
istilah kontak batin.
Mari Mencoba untuk Mendefinisikan Kontak Batin
Kontak batin merupakan salah
satu hal yang sangat sulit didefinisikan di dunia ini. Bahkan para peneliti
yang berusaha mengungkap misteri kontak batin pun masih belum menemukan
jawabannya. Setidaknya saat ini kita bisa mencoba mendefinisikan kontak batin
agar lebih mudah dipahami.
Secara harfiah, kontak batin
dapat didefinisikan sebagai jalinan erat yang menghubungkan alam bawah sadar
orang-orang yang saling mengenal. Kontak batin bisa terjadi pada dua orang atau
lebih. Pada umumnya, kontak batin yang kuat terjalin dalam hubungan ibu dan
anak, saudara kandung, dan suami istri. Kontak batin yang terjadi karena
hubungan sedarah dapat disebut sebagai karunia dari Sang Pencipta. Biasanya
kontak batin ini akan semakin erat bila orang-orang yang punya hubungan sedarah
juga memiliki kedekatan emosional dan komunikasi yang baik.
Namun kontak batin juga bisa
terjadi pada bentuk-bentuk hubungan istimewa lainnya. Misalnya kontak batin
dengan sahabat atau dengan orang lain yang tidak punya ikatan sedarah tetapi
memiliki kedekatan emosional. Ada hal menarik yang bisa dicermati dari kontak
batin pada hubungan tidak sedarah. Bahwa ternyata kontak batin dapat berasal
dari rasa saling mengasihi dan kedekatan emosional yang terjalin dalam waktu
lama. Orang-orang yang saling mengasihi dan saling peduli cenderung memiliki
kemampuan kontak batin yang tidak kalah kuat bila dibandingkan dengan kontak
batin sedarah.
Kontak Batin Membutuhkan Kesamaan Frekuensi
Masih ingat bunyi hukum
kekekalan energi yang dicetuskan oleh James Prescott Joule?
“Energi tidak dapat
diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan.
Namun energi dapat berubah
dari suatu bentuk ke bentuk yang lain.”
Memaknai kontak batin dapat
dilakukan dengan analogi energi. Semua yang ada di sekitar kita adalah energi. Kekuatan
pikiran kita pun memancarkan energi yang tidak kasat mata. Energi positif
maupun energi negatif yang berada dalam frekuensi pikiran kita. Setiap orang
memiliki nilai frekuensi yang berbeda-beda.
Tapi ada sebuah keistimewaan
yang dianugerahkan kepada orang-orang dengan hubungan yang luar biasa.
Orang-orang dengan kedekatan emosional istimewa cenderung memiliki frekuensi
pikiran yang nyaris sama. Hal inilah yang kemudian membuat energi negatif atau
energi positif yang dipancarkan oleh seseorang bisa dirasakan oleh orang lain
melalui kontak batin. Orang lain dapat merasakan, memikirkan, atau mengalami
sesuatu yang sama dengan yang sedang terjadi pada si sumber energi.
Sumber :
Pinterest.com
Semakin dekat hubungan
seseorang dengan orang lain, maka biasanya semakin kuat pula kontak batin yang
terjadi di antara mereka. Kejadian demi kejadian yang terasa irasional dan
tidak dapat dijelaskan dengan akal sehat itu berlangsung begitu saja. Tak
jarang pula kontak batin itu hadir sebagai firasat sesaat sebelum hal buruk
terjadi. Kadang kala penalaran kita terlalu lelah atau bebal untuk menanggapi
kontak batin yang sedang berlangsung. Suatu perasaan yang tidak kasat mata
tetapi benar-benar hadir secara nyata melingkupi suasana hati kita.
Kita Mesti Lebih Bijak dan Cekatan Menanggapi Kontak Batin
Setelah menyadari bahwa ada
kontak batin yang menghubungkan kita dengan orang-orang yang kita kasihi, sudah
semestinya kita berusaha lebih bijak dan cekatan. Mungkin kita masih sering
lalai dan salah tafsir dalam menanggapi pancaran energi dari orang-orang yang
kita kasihi. Namun percayalah bahwa seiring berjalannya waktu, kita pasti bisa
lebih peka terhadap tanda-tanda semesta itu.
Mengandalkan hati nurani
untuk menerjemahkan kontak batin tentu membuat kita semakin terasah. Dalam
menjalani hidup ini, tidak semua hal bisa dijelaskan secara rasional melalui
ilmu pengetahuan. Syukurilah kontak batin yang ada di antara kita dan
orang-orang yang kita kasihi. Sebab tidak semua orang mendapatkan keberuntungan
berupa anugerah kontak batin tersebut. Resapi saja tanda-tandanya. Sehingga spiritualitas kita semakin matang dari
hari ke hari.
Teruntuk kalian yang
belakangan ini kerap terhubung dengan alam bawah sadarku melalui kontak batin
kita, tiada ungkapan yang bisa kutuliskan selain kata terima kasih. Terima
kasih karena selalu ada “di sisiku”, walaupun raga kita tidak senantiasa
berdekatan satu sama lain. Terima kasih pula karena bersedia memahami kebodohan demi
kebodohanku ketika menerjemahkan arti kontak batin itu. Kejadian demi kejadian
yang sudah kita alami, niscaya menjelma jadi pembelajaran berharga dalam proses
pendewasaan kita.
“Dalam diammu, aku mendengar
banyak suara.
Diammu berkata-kata.”
-Dee Lestari-
bahasannya menarik, cuman yang kyk gini sukar dibuktikan, tapi saya rasa sih banyak yang punya, biasanya ibu ke anak, bener gitu kan?
ReplyDeleteIya, betul sekalii. Kontak batin paling sering terjadi antara ibu dan anak. Dan memang kontak batin sulit dibuktikan walaupun bisa dirasakan oleh orang yang mengalaminya :)
DeleteAdakah kontak batin denganseseorang yg belum pernah kita temui ? Apa yang demikian itu bisa terjadi? Bila kita merasa berbicara dengan seseorang pada batin serasa dia ada namun kota tidak pernah bertemu....ataukah otu hanya sebuah ilusi yang berujung pada kegilaan?
DeleteSy sgt tertarikndgn pembhsnny.. Sya kerap merasakan sesuatu yg aneh seperti geregetan d hati kpd sesorg pdhal kita sudah tidk bertmu stu dgn yg lain tp tiba2 sja itu trjadi... Tp emng sblm kita pisah kita emng memiliki byk skli persmaan dan hub emosional kita sgt baik. Dan aku gk mmpu mngartikan apa arti smuanya
ReplyDeletesaya mengalaminya..dan itu nyata terjadi muncul begitu saja tanpa bisa ditolak atau dikendalikan melingkupi perasaan batin hanya bisa dirasakan tidak bisa diterjemahkan, dan hanya dari seseorang yang ada kontak batin dgn kita saja.... amazing
ReplyDeleteAku merasa aku punya.memang kontak bathin dengan orang tua dan keluarga memang ada.tapi anehnya,aku merasakan hal yg sama dengan beberapa orang yang belum sepenuhnya dekat.lawan jenis lagi.ada 2 orang lawan jenis yang sangat aku rasakan kontak bathinnya
ReplyDeleteKontak batin nyata adanya, benar sekali penjelasan diatas, keterikatan hubungan satu sama lain menimbulkan kontak batin yg didasari dg kedekatan, rasa saling menyayangi, mengasihi, peduli entah dg siapapun itu klo kita menggunakannya bener2 dg hati nurani kita, semua akan terikat dg kontak batin, apalagi jika kita sellu menyebutnya dlm doa, kontak batin tersebut semakin kuat
ReplyDeleteKontak batin nyata adanya
ReplyDeleteLahir secara alamiah sesuai hati nurani kita
Terjadi atas dasar kedekatan, hubungan yg berkesinambungan, saling menyayangi, peduli dan kontak batin akan semakin kuat jika kita sering menyebutnya dlm doa
kontak batin yg kita rasa kan ke orang yg kita kasihi apakah dia merasakan apa yg kita rasakan....???
ReplyDeleteKontak batin k anak Tu emang nyata,buktinya ank ku pergi tmpt nenek nya,q dirumh manggil2 dia trs dlm hati,eh tw nya dya lgsg plang,luar biasa doa ibu k anak Tu.
ReplyDeleteSaya pun sering merasa begitu pd org yg dulu secara emosional sangat dekat dgn saya,, di saat saya tiba2 teringat dia dgn perasaan yg tdk enak semacam perasaan khawatir saya tau bahwa dia sedang mengalami hal yg tdk nyaman dlm hidupnya, dan itu sdh sering saya buktikan, namun saya juga tdk mau khusnudzhon dgn apa yg saya rasakan, jd ketika merasa kan perasaan itu saya berdoa untuk kebaikan nya dan kebaikanku jg, memang perasaan yg sulit di jelaskan tp nyata
ReplyDelete