Sekolah Dasar Modern yang Peduli Murid Memang Butuh 7 Hal Ini





Kalau ingat zaman SD dulu, rasanya tuh bahagia, ya. Ups, jadi ketahuan deh tuanya. Iya, zaman SD memang bahagia. Waktu SD kita punya banyak teman. Banyak sekali, malah bisa dibilang semua murid se-paralel adalah teman kita. Meskipun beberapa belas tahun yang lalu fasilitas sekolah tidak selengkap saat ini, nyatanya mayoritas murid bisa belajar secara efektif. Lain halnya dengan kegiatan belajar mengajar di masa kini. 

Sekarang, murid bebas belajar apa saja dan di mana saja dengan dukungan teknologi. Namun hal ini tidak boleh membuat sekolah mengabaikan kualitasnya sebagai fasilitas pendidikan formal. Komitmen untuk menjaga kualitas pendidikan mulai terasa penting sejak jenjang SD (Sekolah Dasar). Oleh sebab itu, SD modern yang peduli terhadap tumbuh kembang murid memang butuh 7 hal penting ini :

Semakin Tua, Semakin Keras Kepala, Benarkah Demikian Adanya?





Beberapa hari lalu, kerabat saya yang bekerja sebagai staf Tata Usaha (TU) di sebuah sekolah swasta mengirim pesan singkat via Whatsapp. Rupanya beliau sedang ditugaskan memeriksa soal-soal UAS yang nanti akan dikerjakan murid SD.

“Mel, mana yang bener, ya?
My brothers like to skateboard.
My brothers like to play skateboard.

Setelah membaca pesan tersebut, saya pun bergegas membalasnya sesegera mungkin.
My brother like to play skateboard, Mbak.
Sesudah to harus ada kata kerja.
Sopo sing nggawe soal sih, Mbak?”

Tanoto Foundation Turut Jaga Kualitas Sekolah di Pedalaman Jambi




Fasilitas sekolah sangat berperan dalam proses belajar mengajar. Tidak mengherankan, sekolah di daerah terpencil kerap tertinggal dibanding yang berada di perkotaan. 

Salah satu misi dari kegiatan Tanoto Foundation yang didirikan oleh keluarga Sukanto Tanoto adalah melakukan perubahan atas hal tersebut. Hasilnya, mereka mampu membantu sebuah sekolah di pedalaman Jambi untuk bisa melahirkan pelajaran berkualitas.


Seperti SDN 180/V Lampisi yang terletak di Desa Lampisi, Kecamatan Renah Mendaluh, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Lokasinya sangat terpencil sehingga minim fasilitas.          

Akan tetapi, para pengajar di SDN 169/Cinta Damai tetap bisa menghadirkan pelajaran berkualitas yang menarik. CNN Indonesia sudah membuktikannya. Pada 18 April 2016, mereka menyaksikan metode belajar yang unik yang dilaksanakan di Kelas 2.
 
Kala itu, tengah dilangsungkan pelajaran Bahasa Indonesia yang dibimbing oleh guru bernama Lamsaide. Para siswa kemudian diminta oleh Lamsaide pergi ke perpustakaan sekolah dan membaca buku kesukaannya selama 15 menit.

Sesudahnya para siswa kembali ke kelas dan duduk secara berkelompok. CNN Indonesia melaporkan bahwa Lamsaide membacakan sebuah cerita tentang ondel-ondel. Ia lalu memberi pertanyaan yang kemudian bisa dijawab dengan mudah oleh para siswa. Usut punya usut, hal itu terjadi karena para siswa sudah membaca cerita tersebut tanpa diminta sebelumnya.

Sesudahnya, para siswa ganti diminta menceritakan isi buku yang mereka baca bersama kelompok. Teman-temannya memerhatikan karena akan diberi pertanyaan oleh sang guru. Siswa yang dipilih oleh CNN Indonesia berebut menjawab agar bisa mendapatkan poin terbanyak.

"Kami biasa mulai kegiatan seperti ini sejak Kelas I. Setelah membaca satu buku, mereka harus menceritakan ke temannya, biar semakin terbiasa dan tidak malu. Saya juga sering memberi hadiah biar mereka semakin semangat. Hadiahnya kecil, mungkin hanya permen, dan lain-lain," kata Lamsaide.


Metode pengajaran ini terbilang berkualitas karena para siswa jadi lebih bersemangat dan aktif berpartisipasi. Mereka menyerap pelajaran dengan lebih mudah.

Kemampuan para pengajar di SDN 169/Cinta Damai dalam mengajar dengan kreatif tak lepas dari kegiatan Tanoto Foundation. Di bawah naungan kegiatan Pelita Guru Mandiri dan Pelita Sekolah Unggul, yayasan yang didukung oleh keluarga Sukanto Tanoto ini mengajari mereka agar mampu memanfaatkan segala hal di sekitarnya untuk pembelajaran. 

Tanoto Foundation memang tak hanya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui beasiswa Tanoto Foundation saja, tetapi juga meningkatkan fasilitas sekolah. Salah satunya melalui penyediaan perpustakaan dan koleksi bukunya untuk menjaga minat baca para siswa.


   

Ragam Tipe Orang di Ruang Tunggu Rumah Sakit






Bahagia itu sederhana. Bukan uang melimpah di rekening atau punya pacar yang gantengnya Masya Allah. Bahagia bisa didapatkan dengan cara memiliki kesehatan yang prima. Sehat terus setiap hari agar rutinitas yang harus dijalani tidak terganggu. Sayangnya, tidak semua dari kita beruntung untuk selalu sehat. Ada kalanya kita sakit parah sampai harus berobat ke rumah sakit.

Ternyata banyak hal yang bisa diamati di rumah sakit selain pemandangan orang-orang yang kuyu karena staminanya menurun. Jika kita meluangkan sedikit waktu untuk mengamati keadaan di ruang tunggu rumah sakit, maka kita akan menemukan ragam tipe orang di sana. Amati gerak-geriknya dan mari menyimpulkan termasuk tipe apakah orang-orang tersebut?

Atau malah mau mengidentifikasi diri sendiri saat berobat atau menemani orang ke rumah sakit? Silakan!

Kontak Batin, Kekuatan Dahsyat yang Ada di Luar Akal Sehat






The human heart feels things the eyes cannot see.
And knows what the mind cannot understand.

Kalau makna kalimat di atas diresapi secara mendalam, tentu kita mulai teringat dengan hal-hal yang pernah terjadi dalam hidup kita. Dari sekian banyak hubungan yang terjalin dengan orang lain, selalu ada bermacam kisah menarik yang kita lalui bersama orang-orang spesial. Tak jarang pula kita merasakan atau mengalami sesuatu yang tidak masuk akal ketika berinteraksi dengan mereka. Hal semacam ini sering dikenal dengan istilah kontak batin.

Selama Masih Bernapas, Kecewa Itu Manusiawi





Ketika kita kecewa terhadap orang yang kita kasihi, bukan salah orang tersebut yang membuat kita kecewa. Justru itu salah kita. Sebuah kesalahan yang muncul karena harapan kita terlalu tinggi. Bisa dibilang terlampau muluk-muluk. Jadi, jangan mencoba untuk menyalahkan orang lain yang menjadi tumpuan harapan kita. Bukankah bayangan kita sekalipun bisa meninggalkan kita di tempat gelap?

Alangkah lebih baik jika kita yang melakukan introspeksi diri. Barangkali memang rasa kasih itu yang membawa kita kepada sebuah harapan besar. Martin Luther King bahkan pernah mengatakan :

There can be no deep disappointment where there is no deep love.

Ternyata 7 Hal Ini Justru Bisa Diteladani dari Sosok Psikopat





I stop fighting my inner demons.
We’re on the same side now.

Kalau mendengar kata “psikopat”, pasti hampir semua orang langsung membayangkan sensasi rasa ngeri bertemu orang yang “luar biasa”. Orang yang sadis, dingin, tidak berperasaan, dan tidak mempedulikan kondisi orang lain. Anggapan seperti ini memang lazim dan mainstream. Karena psikopat memang mengalami gangguan kepribadian yaitu tidak adanya empati, anti sosial, serta kecenderungan untuk melakukan tindakan yang tak terkendali.

Tetapi benarkah kalau sosok psikopat yang bengis dan dingin sama sekali tidak punya kelebihan?
Ah, kelebihannya pasti ada. Hanya saja kita yang telanjur takut kalau mendengar kata psikopat. Setidaknya 7 kelebihan berikut ini justru bisa diteladani dari sosok seorang psikopat :

Apakah Kita Bisa Sakit Cuma Karena Memendam Rindu?






I wish I could see you tomorrow, even for one second.

Rindu merupakan salah satu perasaan paling menyiksa bagi manusia. Bagaimana tidak?

Sakit apa pun yang berhubungan dengan fisik dapat dilihat secara kasat mata. Tetapi tidak demikian halnya dengan rindu. Perasaan rindu itu bersifat terpendam, tidak bisa dilihat oleh siapa pun dan hanya bisa dirasakan oleh orang yang bersangkutan. Lebih parahnya lagi, orang yang memendam rindu juga bisa jatuh sakit akibat perasaan tersebut. Mungkin belum banyak yang tahu kalau hal ini dikenal dengan istilah lovesick.

Ragam Tempat yang Tidak Boleh Dilewatkan Saat Karyawisata ke Ibu Kota





Hal apa saja sih yang disukai murid-murid saat beraktivitas di sekolah?

Kalau pengumuman pulang cepat karena guru ada rapat sih memang paling seru. Selain itu, berkumpul dan bercanda bersama teman-teman juga tidak kalah asyik. Lebih seru lagi kalau main bersama teman-teman sekalian berangkat karyawisata. Mengunjungi tempat-tempat baru yang menarik akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan lo.

Banyak orang di luar Jakarta mengira wisata di Jakarta itu mahal. Karena Jakarta memang identik dengan gaya hidup mahal. Padahal tidak semuanya mahal kok meskipun ada terletak di jantung Kota Jakarta. Selain destinasi wisata kuliner, banyak pula tempat wisata yang benar-benar ramah di kantong. Pokoknya cocok banget buat tujuan karyawisata murid. Jadi, murid-murid yang mau karyawisata di ibu kota jangan sampai lupa mengunjungi tempat-tempat ini, ya.

Mengapa Ibu Guru Mesti Pakai Jam Tangan? Inilah 5 Alasannya!






Style is a way to say who you are
without having to speak.
-Rachel Zoe-

Siapa pun bebas bergaya sesuai dengan karakter diri sendiri dan selera, termasuk ibu guru. Menjadi guru bukan berarti tampil old fashion dan tidak menarik lo. Sebab selalu ada cara untuk kelihatan elegan saat beraktivitas. Salah satu caranya tentu saja dengan menggunakan jam tangan yang tepat.
Mengapa ibu guru mesti pakai jam tangan? 

Serba-Serbi Supervisi Dadakan untuk Guru SD






Stop judging others by what you see.
Because what you see is …
what they want you to see.

Setuju dengan quotes tersebut?


Faktanya, memang banyak sekali orang yang menampilkan sisi baik dirinya ketika berhadapan dengan orang lain. Istilah kerennya sih pencitraan, ya. Siapa pun bisa melakukan pencitraan dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan guru pun juga bisa melakukannya lo.

Guru kan bisa menunjukkan kepada kepala sekolah atau atasan lainnya bahwa dia sudah mengajar dengan baik. Tuh buktinya, murid-murid punya nilai yang bagus. Padahal bisa saja kan nilainya bagus karena sudah mengalami proses manipulasi, bukan karena benar-benar paham dengan pengajaran yang disampaikan gurunya.

Salah satu cara efektif yang bisa dilakukan untuk mengatasi pencitraan dalam mengajar tersebut tentu saja supervisi dadakan. Kamus Besar Bahasa Indonesia Dalam Jaringan mendefinisikan supervisi sebagai pengawasan utama atau kontrol tertinggi.


Kepulihanmu Adalah Permohonan Kami





Kamu barangkali tidak tahu. Bahkan tidak akan pernah tahu bila tidak membaca tulisanku ini. Bahwa aku selalu mengagumi ketangguhanmu. Perempuan yang kukasihi, yang tidak pernah tampak lelah dan sakit selama ini. Namun sapaanmu malam itu di layar gawaiku seakan membuat degup jantungku berhenti sejenak.

Beberapa jam itu terasa amat lama sewaktu kamu belum membalas pesanku. Aku tidak menyangka bahwa rasa sakit tiba-tiba yang kualami sore itu adalah sebuah firasat. Pertanda yang ditunjukkan kepadaku kalau kamu sedang tidak berada dalam keadaan baik. Rupanya semesta sangat memahami kedekatan hati kita. Hanya saja aku terlalu bebal untuk lekas menyadari pertanda itu.

Karena Matahari Tidak Boleh Ada Dua





Aku bisa merasakan tanda-tanda kecil itu. Beberapa tanda yang tampak ketika kamu dan dia sedang tidak enak hati. Kurasa kamu dan dia memang harus mahir menata hati. Karena tugas-tugas besar ini bisa meluluhlantakkan kenyamanan hati kalian di saat yang tidak terduga.

Kamu lebih sering memilih diam sewaktu menghadapi terpaan badai masalah. Kalimat-kalimatmu dalam percakapan kita menjadi singkat. Hal semacam ini sungguh tidak lazim aku temui darimu. Sebab biasanya kita bercakap-cakap lama dan panjang sekali. Bahkan pernah hingga berjam-jam lamanya. Tetapi aku paham gejolak suasana hatimu. Aku, yang tak segan melontarkan candaan atau beradu pendapat denganmu, akan berusaha membiarkanmu menata puing-puing hati yang berserakan.

Lain kamu, lain pula halnya dengan dia. Saat dia sedang semenjana saja, obrolanku dengannya berkisar tentang senda gurau. Tak jarang aku dan dia bertukar informasi tentang aktivitas yang sedang dilakukan. Namun ketika ada ketidaknyamanan yang mengusik kelembutan hatinya, maka ia pasti akan memunculkan gejala-gejala ini.

5 Destinasi Wisata Bali yang Cocok untuk Anak-Anak






Siapa sih yang tak senang kalau bisa berlibur di tengah rutinitas?

Istilahnya sih short escape gitu, deh. Pasti tubuh dan pikiran akan menjadi lebih segar setelah kembali dari liburan. Tetapi bagi kita yang sudah berkeluarga, liburan bukan sekadar short escape sendirian. Ada banyak faktor yang patut dipertimbangkan, salah satunya adalah mengenai pemilihan destinasi wisata yang cocok untuk anak.

Soal urusan short escape yang paling nyaman dan tidak jauh dari ibu kota, sudah pasti Bali adalah salah satu pilihan terbaiknya. Kini Bali juga menjadi destinasi wisata ramah anak lo. Lima detsinasi wisata berikut ini cocok dikunjungi bersama anak-anak. Karena anak-anak jadi bisa bermain sekaligus belajar sewaktu berlibur :

Memori Sepotong Roti





Murid-murid di kelas enam itu masih kebingungan. Dua di antara mereka, Melani dan Okta ditugaskan mengambil pesanan roti di gang sembilan. Bu Santi yang memberikan tugas tersebut.

“Okta sama Mel tau kan Cherry Bakery yang di gang 9 itu?”
“Tau, Bu.”
“Tolong ambilin roti pesanan Ibu, ya. Bawa bonnya, nih. Kalo udah langsung balik ke kelas lagi.”

Kedua murid tersebut mengangguk takzim kemudian bergegas keluar dari kelas. Jarak dari sekolah ke gang sembilan tidak terlalu jauh. Bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 10 menit. Tak ada hal yang dibicarakan Melani dan Okta dalam perjalanan menuju ke toko roti. Keduanya terlihat tergesa-gesa dengan langkah kaki yang lebar agar lekas sampai di tujuan.

7 Hal yang Kemarin Aku Pelajari dari Kamu, Dik!






Bagiku kembali ke sekolah selalu menyenangkan. Bisa duduk manis di pilar batu itu saja sudah bahagia. Apalagi kalau berkesempatan untuk masuk ke gedung bahkan kelasnya. Hari itu, 5 Agustus 2016, aku berusaha menepati janji yang kubuat di tahun lalu. Janji sederhana itu terasa begitu istimewa bagiku. Karena sudah bertahun-tahun aku tidak menginjakkan kaki di kelas.

Kupikir aku sudah lupa bagaimana caranya menghadapi banyak orang. Terlebih orang-orang yang usianya jauh di bawahku. Keresahan itu aku rasakan sembari tercenung di atas pilar. Ketika matahari menampakkan terangnya, keresahan itu masih belum hilang. Namun sungguh di luar dugaan. Hal-hal kecil yang kujumpai sepanjang hari itu memberikan banyak pembelajaran baru.
 
Ingin tahu hal-hal apa saja yang aku pelajari dari kalian, Dik?

Dibalik Kata Terserah





“Mau makan apa, Mel?”
“Hmm… terserah Ibu aja, deh.”
 
Kesal kalau dengar kata terserah?

Mentang-mentang kata yang satu ini ada di Kamus Besar Bahasa Indonesia, sekarang jadi makin banyak orang yang gemar mengucapkannya. Menurut KBBI, kata terserah juga bisa diartikan sebagai masa bodoh. Sebuah bentuk tak acuh terhadap suatu kondisi tertentu. 

Tetapi sebenarnya ada banyak makna dibalik kata terserah lo. Mungkin kita sudah terlalu bosan dan sensitif ketika mendengar kata yang satu ini. Setidaknya ada 5 makna yang terkandung pada kata terserah yang diucapkan seseorang.

Sedang Malas Berpikir


Orang yang sedang tidak mood atau sibuk biasanya jadi malas berpikir. Sebab mereka sedang tidak ingin diganggu ketika melakukan hal lain. Jadi, tinggal gunakan kata terserah untuk melimpahkan pengambilan keputusan kepada orang lain. Sehingga konsentrasi bisa diarahkan sepenuhnya pada sesuatu yang sedang dipikirkan.
 

Benar-Benar Tidak Punya Ide




Sumber :
Kuyshare.blogspot.com

Ketika seseorang sedang benar-benat tidak punya ide tentang sesuatu, maka biasanya kata terserah akan jadi andalan. Sembari mengucapkan kata terserah, biasanya orang akan mengharapkan saran dari orang lain yang jadi lawan bicaranya. Keputusan pun bisa cepat diambil bila saran dari orang lain dirasa tepat.

 


Merasa Lelah dengan Keadaan


 
 
Sumber :
Hipwee.com


“Kamu mau makan apa?”
“Terserah kamu, deh.”
“Ya udah kita makan nasi Padang, yuk.”
“Nasi Padang banyak lemaknya, aku kan lagi diet.”
“Ya udah, makan sushi aja.”
“Sushi mah mahal tau.”
“Makan bakso?”
“Panas-panas gini jadi keringetan kalo makan bakso.”
“… ya udahlah terserah kamu, deh.”

Yang dimaksud dengan terserah karena lelah dengan keadaan adalah kata terserah yang kedua. Orang lain yang jadi lawan bicara mengucapkan kata terserah. Tetapi selalu menolak sewaktu disodori beragam pilihan. Kalau sudah begini, rasanya tidak ada yang lebih tepat selain menghela napas dan mengucapkan “ya udahlah terserah”.

Mementingkan Diri Sendiri


“Terserah orang mau nanggepin apa, yang penting gue seneng.”
Makna terserah yang satu ini mengacu pada kepuasan diri sendiri. Tidak peduli akan reaksi orang lain, asalkan diri sendiri merasa nyaman dan bahagia. Hal ini mungkin terdengar menyebalkan, ya. Namun tidak ada salahnya jika sesekali kita melakukannya. Toh kita berjuang hidup demi diri sendiri, bukan demi mementingkan anggapan orang lain.

Membiarkan Orang yang Dicintai untuk Menentukan Pilihan


Hampir semua dari kita pasti setuju kalau arti kata terserah yang satu ini adalah yang paling sweet. Terserah rupanya juga bisa menjadi cara mempersilakan orang yang kita cintai untuk menentukan pilihan. Bila kita memang ingin mereka menentukan, kita tentu tidak akan membantah lagi setelah mereka mengambil keputusan. Tinggal mengikuti pilihan yang sudah diambil sembari melihat wajah sumringah orang-orang yang kita cintai.



Kata terserah memang sering terasa menyebalkan. Namun jika diucapkan pada kondisi yang tepat, “terserah” mampu menunjukkan ekspresi kita terhadap suatu hal. Entah sebuah kekecewaan atau keinginan untuk memberi kebebasan bagi mereka yang kita cintai, kata terserah bisa kita sampaikan dengan gaya dan intonasi yang tepat. Selanjutnya, terserah tanggapan orang lain yang mendengar ucapan kita.





 





Ragam Ilmu Non Akademis yang Wajib Dikuasai Guru





“Jadi guru itu gampang kan. Apalagi guru TK dan SD.”

Ah, kata siapa. Jangan suka sok tau dulu kalau belum pernah menjalankannya. Ilmu-ilmu yang dipelajari anak TK dan SD mungkin terlihat sederhana. Hanya membaca, menulis, berhitung, dan pengetahuan umum tingkat dasar. Tetapi bukan berarti menjadi guru yang baik bisa dilakukan oleh semua orang.

Mungkin semua orang bisa menjadi guru. Namun hanya sedikit yang mampu menjadi pendidik berkualitas. Selain harus menguasai ilmu-ilmu dasar, tentu saja guru yang baik juga patut menguasai beberapa ilmu non akademis ini :

10 Hal Sederhana yang (Mungkin) Bisa Membuat Kita Jadi Lebih Baik



 

Percuma jadi manusia kalau bukan manusia bermanfaat.

Pernyataan tersebut tentu terdengar kasar dan impulsif. Tetapi kenyataannya memang demikian kok. Tidak ada gunanya kita jadi manusia jika tidak bermanfaat, minimal bisa bermanfaat untuk diri sendiri. Bila sudah bermanfaat untuk diri sendiri, maka lama-kelamaan niscaya kehadiran kita juga bermanfaat bagi orang lain di sekitar kita.

Ada banyak sekali cara untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi dari hari kemarin. Setidaknya 10 hal sederhana ini tidak sulit dicoba dan manfaatnya tidak kalah besar dengan cara-cara efektif lainnya.

Besar Kapal Besar Pula Gelombangnya





Kapal besar itu belum berangkat. Belum pula melepas sauh yang ditambatkan di bibir pantai. Tetapi aroma persaingan sengit sudah semakin terasa. Sebuah perselisihan panas antara kalian dan para penguasa. Pun halnya antara kalian dan para awak kapal yang punya perbedaan persepsi.

Tidak semua pihak senang hatinya karena kepemimpinan kalian. Beberapa tak pernah bosan menggerutu dan mengomentari kerja nakhoda dan pendampingnya. Sementara yang lainnya malah berteriak-teriak ingin menggerakkan kapal dengan caranya sendiri.

Awak kapal yang pernah berkesempatan menjadi nakhoda mungkin tidak sadar. Kalau ternyata caranya mengemudikan kapal dulu bukanlah cara terbaik. Bisa jadi dia terlalu lama menikmati empuknya kursi nakhoda. Berada di balik kemudi kapal selama beberapa tahun membuat dia lupa caranya jadi awak kapal kembali.


Meski Bergaji Kecil, Membeli Barang Tak Jadi Soal Bagi Guru






Kebutuhan barang elektronik di zaman modern ini memang semakin banyak. Apalagi semakin kini produsen berlomba-lomba menghadirkan variasi barang yang canggih dan menarik. Semua profesi memiliki kebutuhan tersendiri. Salah satu profesi yang paling bergantung dengan perkembangan teknologi adalah guru.