Perpisahan semanis apapun,

seindah apapun,

tetaplah perpisahan.

Ada cerita yang sejak detik itu

harus berubah menjadi kenangan.

Bahwa tujuan dari setiap pertemuan

adalah untuk menyambut kehadiran perpisahan.

Pada akhirnya,

setiap orang adalah perjalanan bagi manusia lainnya,

dan setiap perjalanan terbuat dari dua hal:

pertemuan dan perpisahan.

Semua pasti berubah, mau tidak mau.

Semua pasti berpisah, ingin tidak ingin.

Semua pasti berakhir, siap tidak siap.

Saya termasuk orang yang dulu cukup sering nontonin tayangan food vlogger. Iya, mereka yang jalan-jalan dan wisata kuliner ke berbagai kota. Duitnya kayak nggak abis-abis. Bisa ngeluarin duit sampai jutaan untuk sekali makan atau nginep di tempat-tempat instagramable. Semua dari dan untuk konten.

Namun sekarang saya mulai agak jarang nonton liputan food vlogger. Cuma lagi males aja, entah nanti kalau mood nonton begituan akan muncul lagi. Sebenernya saya nggak pernah ngerti sama jalan pikiran orang-orang yang bergegas antre panjang setelah nonton liputan food vlogger yang rutin diunggah beberapa hari sekali. Makanan yang diliput jadi viral, jadi diburu banyak orang. Nggak jarang ada yang harus ngantre berjam-jam atau dari pagi buta demi kebagian makanan viral.

Is it bandwagon effect or stupidity?

 

Memasak adalah salah satu kegiatan penting di rumah dan kompor merupaka peralatan yang paling dibutuhkan untuk kegiatan tersebut. Saat ini, memasak menggunakan kompor gas sering kali mengalami masalah terutama jika terjadi kelangkaan gas. Apabila Anda ingin terhindar dari masalah kelangkaan gas maka bisa beralih ke kompor listrik atau disebut juga kompor elektrik.

Mengenal Seluk Beluk Kompor Listrik

Masyarakat modern kini tidak perlu merasa bingung lagi menghadapi kelangkaan gas. Beralih menggunakan kompor listrik merupakan solusi terbaik karena memiliki banyak keunggulan dibandingkan kompor gas. Meskipun mempunyai banyak keunggulan, ternyata masih banyak orang yang belum mengenal seluk-beluk kompor listrik.

Soal kalah menang jangan Anda bilang sekarang,

kita berjuang dulu.

Belajar tentu keharusan yang tak boleh diabaikan,

namun merugilah jika disempitkan semata perkuliahan.

Ilmu jangan hanya objek hafalan,

ilmu untuk memahami dan menuntaskan persoalan.

Pendidikan adalah awal dari perubahan,

tanpa pendidikan tidak ada peradaban.

Menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh harus dilakukan setiap saat, terutama pada masa pandemi. Daya tahan tubuh yang baik membuat kita terhindar dari mikroorganisme penyakit, termasuk virus corona atau Covid-19. Sebaiknya kita mengetahui dan mempraktikkan beberapa tips berikut ini untuk meningkatkan daya tahan tubuh supaya kebal dari serangan penyakit:

Olahraga Secara Rutin

Sebaiknya kita berolahraga secara rutin minimal 30 menit setiap hari. Aktivitas yang satu ini merupakan cara efektif meningkatkan daya tahan tubuh sekaligus melawan infeksi. Berjalan kaki adalah salah satu olahraga ringan yang bisa dilakukan kapanpun dan di mana pun oleh semua kalangan usia.

Mencintai diri sendiri saja tak mampu,

mengapa lancang sekali memintamu mencintaiku?

Pada akhirnya kita harus sadar

bahwa kita cuma bisa berdiri paling kuat di atas kaki sendiri.

Bukanlah suatu keegoisan jika kita mencintai diri sendiri.

Sebab, untuk menuangkan minuman kita butuh wadah yang berisi air.

Tak perlu iri, kita punya sepi sendiri-sendiri.

Jika hidup orang tampak meriah,

itu karena sepi dirayakan dengan mewah.

Tikus putih merupakan salah satu pakan populer untuk ular. Hewan yang satu ini memang unggul karena kandungan proteinnya tinggi dan cara membudidayakannya sangat mudah. Orang-orang yang piara ular biasanya bakal rutin beli tikus putih untuk makanan ularnya. Dulu saya sempat kepikiran pengen piara ular. Tapi kayaknya ribet dan bujet untuk makanannya mahal, makanya nggak jadi.

Sebenernya saya nggak pernah berniat piara tikus putih. Awal mula piara tikus putih itu karena saya melihat tikus putih piaraan tetangga di rumahnya. Saya lumayan terhibur ngeliat tikus putih yang kurang terawat itu, bahkan saya sudah kasih nama “Peter” supaya gampang manggilnya. Peter punya kebiasaan gelayutan di kawat kandangnya ketika menjelang magrib. Konon kabarnya si Peter dipiara buat jadi makanan ular. Namun, setiap kali saya ke rumah tetangga itu, Peter masih ada. Si Aa’ pemilik Peter malah nawarin saya untuk piara tikus putihnya.