Selamat Tinggal, Satu Tahun Berharga Penuh Pembelajaran


Tanpa terasa beberapa menit lagi tahun 2015 akan segera berakhir. Tahun penuh kenangan dan kejutan yang memberikan banyak pembelajaran. Manusia memang tidak sempurna. Maka jangan pernah mencoba untuk jadi sempurna. Sebab kemauan belajar untuk menjadi lebih baik adalah esensi utama dari kehidupan insan manusia.

Bahagia itu sederhana. Hanya dengan melihat orang-orang yang kita cintai berbahagia. Hati ini mungkin terlalu egois untuk mementingkan orang lain. Namun ketika senyum di wajah mereka yang kita cintai mulai membuat kita ikut tersenyum, maka saat itulah kita belajar tentang arti kebahagiaan yang sebenarnya. 

7 Kejadian Absurd yang Sering Terjadi Saat Belajar di Kelas


Berbicara tentang proses belajar mengajar di kelas seakan tak ada habisnya. Selalu ada saja cerita seru nan lucu yang setiap hari mewarnai kehidupan guru dan murid. Masa-masa sekolah memang menyenangkan dan sangat berharga. Tujuh kejadian absurd ini tentu pernah dialami oleh semua murid saat bersekolah, termasuk kamu.

Bel Pulang Berbunyi, Guru Masih Sibuk Mengajar

 

Sumber :
Instagram
 
Ketika bel pulang sudah berbunyi, rasanya kaki ini ingin segera melompat keluar kelas kemudian melesat ke rumah. Tetapi apa daya nyatanya Bu guru masih sibuk menjelaskan materi pelajaran yang belum selesai. Ekspresi murid-murid biasanya sangat variatif. Ada yang tercenung sembari topang dagu, memasang tampang keki, sibuk melihat ke luar jendela, memukul-mukul meja dengan penggaris sampai menggaruk-garuk tembok. Ups.

Mendidik dan Mengajar, Apa Bedanya?

Guru merupakan salah satu sosok penting yang mengawal tumbuh kembang anak-anak. Bukan sekadar memberikan pelajaran dan uji kompetensi di kelas, kepribadian guru justru lebih penting dalam membantu mewujudkan akhlak mulia para muridnya. Guru yang cerdas, menyenangkan, memiliki selera humor yang baik, serta mampu menempatkan diri tentu akan menjadi guru yang dikenang sepanjang masa. Guru yang baik tidak hanya mengajar, namun juga mampu mendidikn muridnya dengan bijaksana. 

Perbedaan Mendidik dan Mengajar?

Secara harafiah, Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan mendidik sebagai memelihara dan memberi latihan (ajaran, tuntunan, dan pimpinan) mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran. Sementara kata ajar diartikan sebagai petunjuk yang diberikan kepada orang supaya diketahui atau diikuti. 

Sumber :
www.Bamradionetwork.com

Mengapa Guru di Indonesia Disapa dengan Sebutan Bapak atau Ibu?


“Pak, saya permisi ke toilet dulu , ya.”
“Kemarin bukannya Ibu bilang PR-nya dikumpul hari Kamis??”

Sumber :
www.LautanIndonesia.com


Kalimat-kalimat tersebut memang lumrah terdengar di sekolah. Bahkan tentu di seluruh sekolah di Indonesia. Sejak kecil kita memang sudah akrab menyapa guru kita dengan sebutan bapak dan ibu. Mungkin bagi sebagian orang kata sapaan tersebut terdengar kaku. Apalagi saat ini banyak sekali sapaan yang terkesan lebih gaul dengan sentuhan Bahasa Inggris seperti miss, mam, atau, sir.

Sah-sah saja kalau sekolah internasional membiasakan para murid untuk memanggil gurunya dengan sapaan kebarat-baratan. Guru di luar negeri malah terbiasa dipanggil hanya dengan sebutan namanya saja. Kira-kira kenapa panggilan bapak atau ibu untuk guru di sekolah menjadi salah satu pelajaran hidup yang baik?

Tips Makan Enak dan Sehat Tanpa Menu Gorengan


Melewati hari-hari yang sibuk dengan aktivitas yang padat tentu membuat siapa saja bisa kelelahan. Saat sudah merasa lelah dan penat, biasanya kita cenderung menyantap makaann siap saji atau makanan seadanya sebagai pengganjal perut. Padahal gaya hidup ini tentu saja kurang sehat lho, guys. Karena sejatinya tubuh kita memerlukan asupan gizi harian yang cukup untuk memaksimalkan aktivitas fisik maupun metabolisme tubuh.  

Salah satu menu cepat saji yang lezat dan praktis disantap saat sibuk adalah aneka menu gorengan. Aneka jenis menu gorengan mulai dari ayam goreng di restoran cepat saji, bakwan dan pisang goreng hingga menu gorengan modern lainnya seperti nugget dan sosis kerap menjadi menu favorit bagi banyak orang. Boleh saja sesekali menyantap gorengan yang hangat dan menggugah selera, tetapi sebaiknya tidak terlalu sering supaya kita bisa membatasi asupan kalori dan lemak bagi tubuh.

Nah, kalau kita tetap mau makan enak dan sehat tanpa menu gorengan, beberapa alternatif berikut ini bisa menjadi panduan pola makan yang tepat lho :