20 Kutipan tentang Tertawa


Tertawa dan menangis tak berlawanan.
Di puncak frustrasi Anda akan tertawa,
dan di puncak tawa Anda mengeluarkan air mata.

Kejujuran wanita ada pada tawanya.
Kekuatan pria ada pada tangisnya.

Tertawalah, seisi dunia akan tertawa bersamamu;
Jangan bersedih
karena kau hanya akan bersedih sendirian.

Tertawa itu adalah hal yang mampu menyempurnakan kebahagiaan
setelah bersyukur.
Namun tidak lebih sempurna daripada menangis.

Sepucuk Surat untuk Ibuku

Dear Ibuku sayang,
Terima kasih banyak sudah hadir di hidupku. Dalam hidup ini, rupanya aku diberi keistimewaan oleh Tuhan untuk memiliki ibu selain ibu kandungku. Terima kasih atas semua cinta dan berkat yang boleh aku terima dari Ibu.
Aku sayang Ibu. Makanya aku tidak pernah lupa kejadian-kejadian kecil sejak tahun pertama kita bertemu. Kejadian-kejadian itu pasti tidak ada artinya bagi Ibu, tapi sangat berkesan untukku, Bu. Ibu pasti menganggapku tak ada bedanya dengan murid-murid yang lain. Namun, aku merasa Ibu sudah menghujaniku dengan kasih sayang sejak aku kecil.
Tahun demi tahun kita lewati, Ibu pasti semakin mengenalku. Aku memang punya banyak sekali kekurangan, Bu. Jauh dari hal-hal sempurna yang sering Ibu katakan dulu. Tak jarang kita berselisih paham tentang satu dan lain hal. Namun, percayalah, Bu. Aku tidak punya maksud sedikit pun untuk menyakiti Ibu. Aku minta maaf karena sering membuat Ibu kesal, marah, dan sedih. Dia Yang Maha Tahu pasti memahami maksudku.

20 Kutipan tentang Luka


Luka mungkin akan dimaafkan
tetapi tidak akan terlupakan.

Lukaku atas kepergianmu tak lagi menguak.
Namun nyatanya rinduku terus menyeruak.

Hati yang rusak memang mencintai kenangan,
walau sadar di dalamnya banyak luka dan kekecewaan
yang tak pernah sembuh.
Itulah manusia, semakin sakit semakin ingat.

Perpisahan paling keji adalah yang tiba-tiba menghilang.
Tidak ada pelukan, tidak ada kecupan,
tidak ada perpisahan, tidak ada kalimat penyelesaian.
Dipaksa ikhlas melepas ketika masih ada rasa sayang.

Nasihat Penting dari Kawan-Kawan Milenialku


Beberapa waktu lalu saya berbincang dengan dua kawan saya, via DM Instagram dan WhatsApp. Pembicaraan dengan dua kawan tersebut menghasilkan satu kesimpulan yang sama tentang kehidupan. Saya rasa begitulah pola pikir mayoritas generasi milenial.
Salah seorang kawan saya tersebut mengatakan kalau dirinya tidak lagi ingin bergantung kepada orang lain. People come and go. Kalau mau tinggal di kehidupan gue ya silakan, kalau mau pergi juga silakan. Tidak ada waktu untuk menyenangkan orang lain secara berlebihan. Karena hidup harus terus berjalan.

15 Kutipan Cinta Fiersa Besari


Cinta bukan melepas tapi merelakan.
Bukan memaksa tapi memperjuangkan.
Bukan menyerah tapi mengikhlaskan.
Bukan merantai tapi memberi sayap.

Beberapa rasa memang harus dibiarkan menjadi rahasia.
Bukan untuk diutarakan,
hanya untuk disyukuri keberadaannya.

Jatuh cinta adalah anugerah,
walau perjalanannya tidak selalu indah.

Jatuh cinta tidak pernah bisa memilih.
Tuhan yang memilihkan.
Kita hanyalah korban.
Kecewa adalah konsekuensi, bahagia adalah bonus.

Darimu aku belajar untuk mendamba,
berharap, jatuh cinta, patah hati,
hingga kemudian sembuh
dan mampu melangkah lagi.