Mengenal 7 Etika Penggunaan Smartphone di Kelas




Smartphone. Siapa sih yang gak kenal dengan benda ini. Rasanya masyararakat kalangan menengah ke atas setidaknya pasti punya satu smartphone. Termasuk murid dan guru, kan?

Smartphone juga lazim dibawa ke kelas ketika kegiatan belajar mengajar tengah berlangsung. Tetapi ada saja sih kejadian kurang terpuji ketika murid dimarahi guru karena asyik menggunakan smartphone atau kala guru yang malah sibuk sendiri dengan smartphone di genggaman tangannya.
Kalau sudah begini, sebaiknya guru maupun murid harus sama-sama memahami etika penggunaan smartphone di kelas. Inilah ulasan selengkapnya.

Manfaatkan Fitur Update Status, Ayo Manfaatkan!

Ini nih yang paling esensial tapi malah sering membuat pengguna smartphone jadi lalai. Jangan cuma memanfaatkan fitur update status untuk kalimat galau atau now listening aja, ya. Manfaatkan update status di aplikasi chat untuk membuat status “sedang sibuk” atau “late reply”.

Jadi, orang yang akan menghubungi kita akan tahu kalau kita memang sedang berada di kelas pada jam-jam tersebut. Hal-hal tak terlalu penting yang ingin dibicarakan melalui aplikasi chat tentu bisa menunggu jam sibukmu berlalu.

Akan Jauh Lebih Baik Kalau Suaranya Dimatikan

Sekali peristiwa kamu dan teman-temanmu sedang menyelesaikan ulangan matematika. Soal-soalnya sulit sekali sampai rasanya otakmu mulai mengalami penyusutan akibat berpikir terlalu keras. Kemudian tiba-tiba smartphone-mu berdering dengan kencangnya.

Melantunkan lagu bergenre dangdut pantura “Bang Toyib” atau What Do You Mean-nya Justin Bieber. Ah, bukan hanya merusak konsentrasimu dan teman-temanmu, kamu pun jadi merasa malu dibuatnya. Rasanya jadi ingin berlarian di tengah hujan saja saking malunya.

Mengecek Smartphone pada Jam Istirahat

 

Sumber :
pinterest.com 
Andaikan semua orang di sekolah bisa melakukan hal ini, pasti gak ada orang yang kelihatan senyum-senyum sendiri sambil liat ke laci meja saat jam pelajaran berlangsung. Jam istirahat memang momen yang paling tepat untuk mengecek smartphone bagi guru maupun murid.

Selain itu, jam pelajaran kosong juga bisa dimanfaatkan untuk mengecek smartphone lho. Tetapi jangan terlalu asyik bermain smartphone saat jam pelajaran kosong, ya. Jangan sampai guru piket atau guru bidang studi menjewermu karena kamu asyik memelototi layar smartphone.

Pergi Keluar Kelas Saat Ada Panggilan Penting

Hal yang ini sah-sah saja dilakukan asal jangan keseringan, ya. Saat sedang menunggu kabar penting, tak ada salahnya untuk izin keluar kelas untuk mengangkat telepon atau menelepon. Biasanya guru pasti memaklumi murid yang meminta izin untuk menerima panggilan telepon yang penting. Apalagi kalau muridnya memang tergolong tidak pernah “bertingkah aneh-aneh” dengan smartphone di kelas.

Smartphone ya Smartphone, Bukan Kalkulator

Gak usah banyak alesan, deh. Kalo lagi pelajaran hitung-hitungan yang diperbolehkan pakai kalkulator ya bawalah kalkulator sains dari rumah. Jangan mencoba cari alibi untuk bisa mengakses smartphone saat sedang belajar hitung-hitungan di kelas.

Karena memegang smartphone di tengah pelajaran akan membuatmu jadi kurang konsentrasi. Sudah menyimak sepenuh hati saja pelajaran masih sulit dicerna, apalagi kalau konsentrasimu tersita oleh smartphone, kan.

Selain itu, usahakan untuk tidak menggunakan smartphone untuk memotret catatan di papan tulis atau di buku temanmu. Apa yang kamu tulis dengan tanganmu sendiri biasanya akan lebih mudah untuk diingat dalam waktu yang lama. Sementara kalau kamu hanya memotretnya saja, foto-foto itu belum tentu kamu buka kembali di lain waktu.

Jangan Meminjam Smartphone untuk Hal Tidak Penting

Mentang-mentang teman sebangku baru punya smartphone keluaran terbaru yang game-nya segambreng, lantas kamu bisa seenaknya pinjam begitu saja?

Oh, tidak bisa. Hargai privasi orang lain dengan cara tidak mengutak-atik smartphone-nya. Kecuali kamu benar-benar membutuhkannya untuk menelepon atau mengirim pesan darurat. Emangnya kalau smartphone temanmu disita karena kamu mainkan di tengah jam pelajaran, kamu bisa apa?

Saat smartphone temanmu disita guru gara-gara kamu, jelas saja kamu tampak seperti butiran debu.

Karena Guru Adalah Panutan di Sekolah

 

Sumber :
pinterest.com 

Bapak ibu guru jangan berharap banyak agar murid enggan menggunakan smartphone di kelas, kalau bapak dan ibu sendiri masih tampak seperti smartphone addict di sekolah. Berjalan di koridor kelas sambil senyum-senyum sendiri menatap layar smartphone sampai menabrak pot bunga, itu pasti tampak gak keren kan.

Jika ingin murid-murid menjadi pengguna smartphone yang baik di sekolah, tentu bapak dan ibu harus mencontohkannya terlebih dahulu. Jadilah pengguna smartphone yang bijak dan tahu etika. Sebab hidup ini tidak melulu soal serunya informasi atau gosip di smartphone.








2 comments

  1. kadang pas dikelas emang suka menggangu kak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yup gitu deh ya kalo di kelas :D
      sesekali tergoda juga untuk lirik-lirik smartphone

      Delete