Orang dewasa mana yang tidak
senang kalau melihat anak kecil yang manis dan sopan. Tentu saja anak kecil
yang tahu sopan santun sudah mendapatkan didikan moral yang baik dari orangtua
dan lingkungan sekitarnya. Sebaliknya, rasanya malah kesal setengah mati jika
ada anak kecil yang terkesan sombong
atau masa bodoh dengan orang yang lebih tua.
Rasanya, ah jadi ingin nyubit
saja saking gemasnya dengan kelakuan kurang ajar si bocah.
Ada beberapa tata krama sederhana
yang harus diajarkan pada anak-anak sejak memasuki usia sekolah. Setidaknya 5
tata krama sederhana ini akan membuat anak menjadi
lebih penurut dan bisa menghargai orang lain :
Sampaikan Ucapan Maaf dan Terima Kasih
Sumber :
telegraph.co.uk
Ucapan
maaf dan terima kasih memang sederhana. Namun maknanya sangat mendalam dan
memupuk sikap jiwa besar dan rasa syukur pada anak-anak. Dengan mengucapkan
maaf, anak-anak dapat menyadari kesalahannya dan berbesar hati untuk
mengakuinya. Sementara ucapan terima kasih tentu menjadi ungkapan mulia ketika
mendapatkan sesuatu dari orang lain.
Jangan Lupa dengan Kata Permisi
Kata
permisi sekarang kayaknya makin jarang diucapkan. Padahal kata-kata yang satu ini harus diajarkan pada anak sedini mungkin. Ketika
hendak berjalan melewati atau mendahului orang lain, biarkan anak menghargai
orang-orang di sekitarnya dengan mengucapkan kata permisi.
Mengucapkan Kata Tolong itu Mudah dan Mulia Lho
Sumber :
ocmommagazine.com
Anak zaman sekarang sering
gengsian jika harus mengucapkan kata tolong. So, tugas orangtua adalah membiasakan anak-anak mengucapkan kata “tolong”
di rumah. Demi mengajarkan hal yang baik pada anak, orangtua dan anggota
keluarga lainnya di rumah juga patut mengucapkan kata tolong ketika ingin
meminta bantuan orang lain.
Meminta bantuan untuk
mengambilkan minum, mematikan lampu, membuang sampah, atau mengambilkan remote televisi, alangkah baik dan
indahnya jika menggunakan kata “tolong” mulai sekarang.
Jangan Biarkan Anak Suka Memamerkan Sesuatu
Sikap
pamer rupanya bisa membuat anak menjelma jadi pribadi yang angkuh. Ajarkan amal supaya menjadi
pribadi yang
rendah hati. Meskipun memiliki mainan atau barang-barang baru lainnya, jangan
sampai membuat teman sebaya atau saudaranya jadi iri.
Terkadang
anak-anak juga bisa diajak belanja online hemat di situs online terpercaya seperti MatahariMall. Jadi,
selain anti pamer, anak-anak juga bisa belajar untuk berhemat dengan cara yang
modern. Sejak MatahariMall hadir di Indonesia, belanja online
tak lagi identik dengan pemborosan, lho.
Sumber :
popsugar.com
Mengurungkan Niat untuk Menyela Pembicaraan Orang Lain
Bentuk
kesopanan lainnya juga bisa ditunjukkan dengan cara tidak menyela pembicaraan
orang lain. Anak-anak kita memang butuh perhatian dan kasih sayang setiap saat.
Tetapi ajarkan pada mereka untuk tidak merengek dan menyela pembicaraan ketika
kita sedang berbicara dengan orang lain.
Jika kita mengajarkan hal tersebut secara perlahan-lahan. Hasilnya, anak akan menjadi sabar menunggu
giliran bicara jika mereka melihat bunda
atau ayahnya
berbicara dengan orang lain.
Sebagai
orangtua modern, jangan pernah melupakan ajaran tata krama yang dulu kita dapatkan dari orangtua
kita. Kini giliran kita yang jadi teladan bagi si buah hati. Agar nantinya mereka
tumbuh menjadi pribadi yang baik di masa depan.
Anakmu semua itu Mel? Bener banget ya, anak anak sering mendengar dr orang dewasa. Kalau baik yg didengar baik pula ucapan mereka
ReplyDeleteWahahahaa.. aku belum punya buntut, Mbak. Merit aja belom :D
Deleteiya, kita juga harus berterima kasih ya sama didikan ortu dan guru sampe segede gini. Didikan tata krama jaman dulu juga gak kalah top
sip... mba..
ReplyDeletekata2 simple... yang kadang lupa dan gak dibiasakan mengucapkan kata-kata santun..
bener penting banget...
Nah itu dia ya, Mbak.
DeleteKadang2 yang simpel justru lupa diajarin,
padahal penting banget karena bisa jadi kebiasaan sampe gede :)
Kalau belajar sosiologi pas SMA, perilaku anak itu cerminan orang tua. Mereka kan peniru ulung ya, jadi sebaiknya ajarkan contohkan yg baik, dan setuju.. Hal2 kecil kayak yg mbak mel sebutin emang harus jadi kebiasaan buat orang tua, biar anak2nya niru juga
ReplyDeleteIya juga ya Mbak, jadi inget pelajaran sosiologi.
DeleteWah, udah long tim ago banget kayaknya tuh sosiologi :D
Kadang-kadang orangtua suka gak sadar lagi agak nyeleneh,
trus diikutin deh sama anak-anak... hihihii
Nah setuju, selalu ajarkan 3 kata ajaib, tolong, terimakasih dan maaf. biarpun ringan tapi manfaatnya luar biasa..
ReplyDeleteSederhana tapi besar manfaatnya ya, Mbak.
DeleteBonusnya, orang-orang jadi takjub lihat anak yang sopan dan manis luar biasa ;)