Bahagia itu sederhana. Bukan uang
melimpah di rekening atau punya pacar yang gantengnya Masya Allah. Bahagia bisa didapatkan dengan cara memiliki kesehatan
yang prima. Sehat terus setiap hari agar rutinitas yang harus dijalani tidak
terganggu. Sayangnya, tidak semua dari kita beruntung untuk selalu sehat. Ada
kalanya kita sakit parah sampai harus berobat ke rumah sakit.
Ternyata banyak hal yang bisa
diamati di rumah sakit selain pemandangan orang-orang yang kuyu karena staminanya
menurun. Jika kita meluangkan sedikit waktu untuk mengamati keadaan di ruang
tunggu rumah sakit, maka kita akan menemukan ragam tipe orang di sana. Amati
gerak-geriknya dan mari menyimpulkan termasuk tipe apakah orang-orang tersebut?
Atau malah mau
mengidentifikasi diri sendiri saat berobat atau menemani orang ke rumah sakit?
Silakan!
Si Panik
Tipe yang satu ini sebenarnya
sangat jarang ditemui di rumah sakit. Namun, bukan berarti tidak ada orang yang
bertingkah seperti ini. Bahasa tubuh si panik akan menunjukkan keresahan,
misalnya mondar-mandir, tidak berhenti menggerakkan jari-jari tangan, atau
bahkan mulai menangis. Biasanya tingkah laku ini ditunjukkan oleh orang yang
baru mendengar kabar kecelakaan dari orang terdekatnya. Atau bisa juga karena orang
terdekatnya baru saja mendapat terdiagnosis mengalami penyakit yang terbilang
parah.
Si Payah
Si payah adalah orang sakit
yang sedang mengantre. Orang-orang yang mengalami sakit parah terkadang sampai
tidak bisa duduk. Tipe orang yang satu ini biasanya akan berbaring selonjoran
di bangku. Tak jarang pula si payah akan menunjukkan tanda-tanda sakit yang
mencemaskan seperti menggigil, merintih, atau gemetaran. Ketika menghadapi si
payah, orang yang mengantar biasanya akan berusaha untuk menenangkan dan
membuat si payah merasa nyaman di ruang tunggu.
Si Bawel
Open your mouth only if what you are going to say is
More beautiful than the
silence.
Tampaknya masih banyak banget
orang yang gak pernah mendengar atau gak mau memahami ungkapan tersebut. Tidak
peduli sikon, he’s still annoying. Si
bawel biasanya adalah orang yang mengantar dan menemani pasien di ruang tunggu
rumah sakit. Orang-orang yang tergolong dalam kategori ini kelihatan tidak
pernah lelah untuk membahas banyak hal ketika menunggu. Lebih parahnya lagi
kalau si bawel ini berbicara dengan suara yang lantang, ya. Padahal kita semua
tahu bahwa rumah sakit adalah tempat umum yang butuh ketenangan.
Si Lapar
Sumber :
MemeCenter.com
Tidak peduli ada hujan,
badai, atau bom, pokoknya makan terus. Begitu deh kira-kira prinsip si lapar.
Surga dunia bagi si lapar adalah kantin atau food court rumah sakit yang menjual banyak makanan enak. Jangan
heran kalau melihat si lapar di rumah tunggu rumah sakit. Karena mereka kerap
datang dengan kantong penuh makanan dan tidak berhenti mengunyah sebelum masuk
ke ruangan dokter.
Si Lemot
Sebenarnya kasihan juga sih
kalau melihat si lemot di ruang tunggu rumah sakit. Karena mayoritas
orang-orang yang lemot adalah kalangan orang tua yang tidak terbiasa antre di
rumah sakit. Jadi, tidak mengherankan kalau orang-orang dengan tipe ini sering
salah masuk ruang tunggu, melewatkan prosedur mengantre yang benar, atau tidak
mendengar saat namanya dipanggil. Solusi terbaik untuk si lemot adalah
mengandalkan bantuan dari orang yang menemaninya agar bisa antre dengan benar.
Si Ngantuk
Kalau orang sakit yang
ngantuk dan tertidur pulas di ruang tunggu sih wajar, ya. Tetapi bagaiamana
kalau si ngantuk ternyata adalah orang yang menemani pasien di ruang tunggu?
Tidur sebentar bila nomor
antrean masih jauh sih gak masalah. Asalkan acara tidurnya tidak mengganggu
orang lain di ruang tunggu rumah sakit. Jangan sampai asyik tidur sampai
bersender di bahu orang tak dikenal apalagi sampai meneteskan iler di pakaian
mereka.
Ih, menjijikkan.
Alangkah lebih baik jika si
ngantuk berusaha untuk tidak tidur. Banyak cara yang bisa dilakukan kok,
misalnya dengan makan permen, bermain game
di HP, minum kopi, atau ngobrol dengan orang lain yang juga sedang mengantre di
ruang tunggu.
Si Gak Sabaran
Orang yang gak sabaran pasti
kelihatan grasak-grusuk di ruang tunggu. Tingkahnya gelisah dan sering
mondar-mandir. Ciri utama dari orang yang gak sabaran adalah sering berdecak “ck
ck ck”, rajin menghampiri suster dan menanyakan mengenai antrean yang sedang
berada di ruangan dokter. Mungkin orang yang gak sabaran ini sudah punya janji
atau rutinitas lain yang mesti diselesaikan usai berobat ke rumah sakit. Tapi
jangan sampai tingkah lakunya yang ngeselin jadi mengganggu kenyamanan pasien
lain, ya. Apalagi kalau sampai berniat menyelak nomor antrean demi kepentingan
pribadinya.
Si Kepo
Si kepo sebenarnya memiliki
karakter yang agak mirip dengan si bawel. Namun perbedaannya terletak pada
objek yang menjadi korban kekepoan. Orang-orang yang kepo cenderung ingin tahu
urusan orang lain, atau dalam hal ini penyakit yang sedang diidap orang lain.
Orang kepo tidak segan menanyakan penyakit orang lain secara mendalam sambil
mencari korelasinya dengan hal-hal pribadi yang pernah dialami.
Sumber :
MemeGenerator.net
Sebenarnya kalau cuma
bertanya soal sakit yang dialami sebagai topik obrolan di ruang tunggu sih gak
jadi masalah, ya. Tetapi ada juga lo orang-orang yang gak suka bila dikepoin
terlalu jauh. Hal ini menunjukkan bahwa kita harus bersikap sewajarnya sewaktu
berada di ruang tunggu rumah sakit.
Si Serakah
Siapa pun pasti kesal saat
bertemu si serakah di ruang tunggu rumah sakit. Bermodalkan wajah gak berdosa,
si serakah biasanya akan menumpuk tas dan barang bawaannya pada dua hingga 3
bangku. Alasannya sih karena bangku-bangku tersebut adalah tempat duduk untuk
teman atau anggota keluarga yang mengantarnya ke rumah sakit.
Lebih ngeselin lagi kalau si
serakah ini gak menggunakan barang-barang untuk memonopoli bangku. Karena ada
yang memanfaatkan pantat atau selangkangan supaya makan tempat. Iya, duduknya
sengaja dilebar-lebarin biar orang lain gak kebagian tempat duduk.
Si Sibuk Sendiri
Mayoritas generasi muda yang
sedang antre di ruang tunggu rumah sakit biasanya tergolong dalam tipe ini. Tidak
ingin kepo dengan penyakit orang lain dan tidak ingin diganggu privasinya. Si sibuk
sendiri akan memilih untuk mengutak-atik isi HP-nya saat berada di ruang
tunggu. Banyak yang bisa dilakukan dengan HP di genggaman tangan, mulai dari
bermain game, mengakses media sosial,
membaca berita di internet, atau mendengarkan musik.
Sumber :
Wanna-Joke.com
Just because you’re not sick,
doesn’t mean you’re healthy.
-Author Unknown-
Di ruang tunggu rumah sakit,
bukan hanya mereka yang raganya sakit yang bisa kita temui. Setelah mengamati
lebih detail lagi, mungkin kita bisa memahami hal-hal lain di ruang tunggu itu.
Ada mereka yang tidak ingin diganggu oleh orang lain yang tak dikenal, ada yang
harus sibuk mengurus diri sendiri karena orang-orang sekitarnya kurang peduli, dan
ada pula yang malah ingin terus-menerus ngobrol karena mungkin sering merasa
kesepian. Ternyata sakit itu bukan cuma perkara fisik, melainkan juga bisa
berupa urusan psikis yang tidak mudah dideteksi.
Meluangkan waktu untuk
mengamati keadaan di sekeliling kita akan membuat kita mendapatkan banyak
pelajaran kehidupan. Belajar untuk sabar menunggu dan sabar menghadapi
orang-orang menyebalkan yang tidak kita kenal. Terkadang dukungan untuk orang
sakit itu bukan sekadar obat-obatan yang mustajab. Perhatian dan kasih sayang
justru membangkitkan semangat orang sakit agar lekas sembuh dan bisa berkarya
kembali.
Tulisan ini terinspirasi dari
beberapa pengalaman di ruang tunggu rumah sakit. Duduk berjam-jam tak hanya
membuat hati lebih terampil bersabar, tetapi juga mempertemukan kita dengan pengalaman
yang menakjubkan.
No comments