Semua
orang pasti pernah merindukan orang lain. Rindu bukan hanya soal hubungan
asmara lo. Siapa pun bisa merindukan orang, sesuatu, atau suasana apapun yang
pernah mengisi hidupnya. Rindu itu menunjukkan bahwa kita masih sangat
menyayangi orang atau sesuatu yang sedang kita rindukan.
Sesekali
merasa mellow karena rindu sih tidak
masalah. Karena biasanya rasa rindu membuat kita jadi lebih puitis. Coba tengok
dulu 15 kutipan berbahasa Indonesia tentang dahsyatnya rasa rindu berikut ini. Semoga
kutipan-kutipan ini menginspirasi dan tidak menyebabkan galau berlebihan, ya.
Jangan
rindu,.
Ini
berat, kau tak akan kuat.
Biar
aku saja.
-Pidi
Baiq-
Dan rindu menjadi urusanku,
Padahal kamulah penyebabnya.
Benar-benar kau ini,
Tidak bertanggung jawab!
-Pidi Baiq-
Rindu
ini curang.
Selalu
bertambah
Tanpa
tahu bagaimana caranya agar berkurang.
-Irham
Anshar-
Cinta
itu kotak, adil di tiap sisinya.
Cemburu
itu segitiga, tajam di tiap sisinya.
Rindu
itu lingkaran, tak berujung.
-Raditya Dika-
Doa adalah bahasa rindu dan
cinta
yang paling cepat sampai ke
hati
tanpa perlu didengar atau
dibaca.
-Anonim-
Seperti rindu,
aku lebih suka
memenjarakannya dan membisu.
Menunggu kau yang
mengungkapkannya.
Kemudian aku tertawa menang
hahahaha.
-Raden Rauf-
Tak pernahkah kau merasa
Oksigen di dadamu dirampas
rindu, sesak.
-Raden Rauf-
Kepada hujan yang menjamah
bumi,
dinginmu tak kunjung usai,
meski kau telah berlalu.
Seperti rinduku, kepada
seseorang, yang hanya diam.
Dari aku (yang belum lelah
merindu)
-Senandung Makna-
Jangan tanya seberapa besar
Perasaanku kepadamu.
Cukup Tuhan yang tahu
seberapa bosan Ia mendengar
namamu dalam doaku.
-Anonim-
Puncak kangen paling dahsyat
ketika dua orang
tak saling menelepon,
tak saling SMS,
tak saling BBM-an,
dan lain-lain tak saling.
Namun diam-diam
Keduanya saling mendoakan.
-Sudjiwo Tedjo-
Sebelum pergi,
ajarilah sepasang lenganku
cara memeluk sepi.
Agar saat kau tiada,
aku bisa melakukannya
sendiri.
-Sabda Liar-
Hujan tak pernah paham,
Sesedih apa payung di musim
kemarau.
-Tupin-
Jangan mengukur apapun
hanya karena tak berkabar.
Kamu belum tentu tahu
berapa banyak rindu yang ia
tampung sendiri.
-Abhi Habibi-
Bila kamu rindu,
Cukuplah kamu diam di situ.
Jangan bergerak sedikit pun,
Biarkan aku yang berjuang
mendekat.
-Melisa-
Hadiah paling berharga
yang bisa kamu berikan
kepada dia yang kamu rindukan
adalah menyebut namanya di
setiap doamu.
-Melisa-
Kepada
kalian yang sedang kurindukan, mungkin nanti kalian akan membaca tulisan ini.
Namun barangkali juga tidak karena tertimbun oleh tulisan-tulisan lainnya. Aku
hanya ingin mengatakan bahwa kalian adalah salah satu keberuntungan terbesar
yang kumiliki.
Betapa
bahagianya aku saat duduk berdampingan dengan kalian. Memandangi kalian yang
sedang sibuk beraktivitas. Tanpa harus berkata-kata. Tanpa ada kontak mata. Biarkan
aku yang sesekali menangkap momen itu dengan kamera ponselku. Atau bahkan cuma
dengan kedua mataku. Agar nanti bisa kuingat-ingat lagi. Hingga membuatku
tersenyum ketika sedang sendiri.
No comments