20 Quotes tentang Senja

20 Quotes tentang Senja

Kamu tau gak kenapa senja menyenangkan?

Kadang ia merah merekah bahagia,

kadang ia gelap hitam berduka.

Tapi langit selalu menerima senja apa adanya.

 

Senja mengajarkan kita

bahwa apapun yang terjadi hari ini pasti akan berakhir indah.

 

Dan senja membuat kita mengerti arti sebuah kata ‘rela’.

 

Senja mengajarkan kita

bahwa hidup tak selalu cemerlang dan bersinar.

Senja selalu seperti ini.

Perlahan datang, lalu tiba-tiba hilang.

Tergantikan keremangan malam, menyisakan kehampaan.

 

Senja mengajarkan kita

bahwa keindahan tak harus datang lebih awal.

 

Tidak peduli kau akan serupa senja yang menyenangkan mata

atau mendung yang kelabu sekalipun,

aku tetaplah langit yang akan menerima warnamu.

Memeluk setiap suka dan sendumu.

Aku tidak pergi, meski berganti hari.

 

Senja tak pernah salah

hanya kenangan yang membuatnya basah.

Dan pada senja, akhirnya kita mengaku kalah.

 

Ternyata dia bukan senja, jingganya tak hangatkan luka.

Dia hanyalah angin yang sekadar singgah kemudian pergi.

 

Rindu tak akan musnah.

Layaknya senja,

ia hanya bersembunyi untuk kembali keesokan harinya.

 

Hampa itu seperti langkah tak berjejak,

senja tapi tak jingga,

cinta tapi tak dianggap.

 

Pergi untuk menghilang.

Tapi tidak untuk senja.

Ia pergi untuk berjanji.

Berjanji untuk kembali (lagi).

 

Hanya senja yang tahu cara pamit tanpa ada satu pun insan yang tersakiti.

Dan selalu tepat janji untuk datang kembali.

 

Aku mencintaimu sebanyak hujan.

Kau mencintaiku sesingkat senja.

Seperti hujan, aku jatuh cinta berkali-kali.

Seperti senja, kau jatuh cinta kemudian pergi.

 

Kenapa senja terdengar lebih romantis dari fajar?

Karena perpisahan akan lebih mudah dikenang dari pada pertemuan.

 

Senja selalu menggiring keceriaan menuju kegelapan.

Mungkin hanya mereka yang bersyukur yang mampu menyeka air mata untuk melihat bintang.

 

Kamu seperti senja,terasa menyenangkan namun tak bertahan lama.

 

Mungkin kelak akan ada senja yang sepi untukmu,

satu per satu kenangan mulai kau ingat,

dan tersenyum ketika giliranku lewat.

 

Senja mana yang paling kau rindukan?

Saat kita bertemu, berdua, atau berpisah.

Aku rindu senja sebelum kau ada di hidupku.





No comments