Review Fika Rooms Apart Hotel Tang City Mall Tangerang

Review Fika Rooms Apart Hotel Tang City Mall Tangerang

Orang Tangerang mana suaranyaaa?

Saya juga orang Tangerang. Rutinitas sehari-hari di rumah bikin bosen dan jadi pengen staycation. Namun, staycation-nya nggak pengen jauh-jauh, jadi tetep di sekitar Tangerang aja. Apalagi masa pandemi ini bikin kita jadi nggak leluasa bepergian ke luar kota atau luar negeri. Pilihan saya jatuh ke Fika Rooms Apart Hotel di kawasan superblock Tang City Mall, Tangerang. Saya berhasil dapet tarif promosi dari salah satu website reservasi dengan biaya Rp 1.129.000 (sudah termasuk pajak dll) untuk 2 malam di studio room ukuran 31 m2 atau sekitar Rp 565.000 per malam (termasuk sarapan).

Apa Itu Fika Rooms?

fika rooms tangerang
Ulasan Tentang Fika Rooms di Majalah Skandinavia

starbucks tang city mall
Fika Rooms Terletak di Kiri Belakang Starbucks Tang City Mall

Dibandingkan jenis hotel lainnya, Fika Rooms menawarkan konsep yang fresh dan unik. Nama Fika sendiri berasal dari Bahasa Swedia, artinya sekumpulan orang yang menghabiskan waktu untuk minum kopi bersama. Fika Rooms itu apartemen hotel (Apart Hotel) yang memadukan konsep apartemen dan hotel. Tim pengelola apartemen Skandinavia berinisiatif menyulap beberapa unit apartemen menjadi kamar hotel yang bisa disewa para tamu. Jadi, semua orang bisa merasakan gaya hidup di apartemen meskipun nggak punya apartemen pribadi. Wah, seru banget ya kedengerannya. Sama seperti hotel pada umumnya. Fika Room punya resepsionis yang aktif selama 24 jam, tim housekeeper, dan fasilitas berupa sarapan.

Suasana Lobby Fika Rooms dan Fasilitas Lainnya

lobby fika rooms skandinavia tangerang
Suasana Lobby Fika Rooms yang Cozy 

Saat memasuki lobby Fika Rooms, saya merasakan suasana cozy. Ada satpam dan resepsionis yang langsung menyapa serta membantu saya. Di lobby juga terdapat sofa yang bisa digunakan para tamu untuk menunggu atau sekadar bersantai. Interior lobby Fika Rooms terkesan minimalis dan modern dengan sentuhan Skandinavia yang dominan.

Oh iya, Fika Rooms juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat selama pandemi. Semua staf dan tamu diwajibkan menggunakan masker. Satpam juga bertugas mengecek temperatur tubuh tamu yang baru memasuki area hotel. Sofa di lobby diberi tanda supaya tamu tidak duduk berdesakan dan menimbulkan kerumunan. Selain itu, banyak fasilitas handsanitizer yang diletakkan di beberapa tempat umum seperti pintu masuk lobby, meja resepsionis, bagian dalam lift, depan pintu lift, dan ruang gym. Dijamin deh tamu bakal ngerasa nyaman karena Fika Rooms memprioritaskan kehigienisan.

Saya sempet nanya tentang sewa floaties kalau mau floating breakfast di kolam renang, tapi Mas Resepsionis bilang kalau mau floating breakfast harus bilang seminggu sebelum menginap. Wah, sayang banget ya. Padahal influencer yang nginep di Fika Rooms itu keliatan menikmati floating breakfast dengan menu makanan yang instagramable dan estetik. Ternyata saya nggak bisa ikutan begituan karena bukan influencer. Ups.

Setelah mendapatkan kunci kamar, saya langsung bergegas naik lift menuju kamar. Sama seperti hotel modern lainnya, Fika Rooms juga sudah menggunakan kartu RFID untuk mendukung kunci pintu digital di bagian lobby, dalam lift, dan kamar. Ada tiga lift yang semuanya berfungsi dengan baik. Bahkan, lift di lobby dan lantai 6A (lokasi kamar saya) sudah dilengkapi sensor gerak sehingga tombolnya bisa menyala tanpa disentuh. Sayangnya, belum semua lantai dilengkapi dengan fasilitas sensor gerak pada lift, misalnya tombol lift lantai 6B masih harus disentuh secara manual. Semoga ke depannya apartemen Skandinavia memasang sensor gerak pada tombol lift semua lantai, ya. Interior lift-nya bersih dan terang, selalu wangi jasmine karena ada alat penyemprot parfum otomatis. Selain itu, setiap lift juga dilengkapi TV LED yang menampilkan tayangan promosi apartemen Skandinavia. Lumayan deh, hiburan sebelum pintu lift terbuka kalau naik atau turun dari lantai yang jauh.

lift fika rooms tangerang 1
lift fika rooms tangerang 2
lift fika rooms tangerang 3
Lift
Fika Rooms yang Bersih, Nyaman, dan Cukup Luas

Pengalaman Super Buruk di Hari Pertama

Saat memasuki kamar saya, kamar 6A 26 di hari pertama, saya cukup takjub dengan interior kamarnya. Ada fasilitas pantry, kulkas mini, dan mesin cuci persis seperti apartemen. Pantry-nya terdiri dari kompor listrik, wastafel cuci piring, dan rak gantung (di dalamnya ada mangkok, piring, sendok garpu, dan wajan). Kamar mandinya mungil dan ruang shower-nya tidak dilengkapi pintu kaca (?), tapi bersih dan terang. Sayangnya, tidak ada air panas di kamar mandi. Padahal keran shower-nya dilengkapi penanda air panas dan dingin. Saya sampai menggigil karena harus mandi dengan air dingin. Tak hanya handuk dan keset, saya juga menemukan toiletries di kamar mandi, yang terdiri dari sabun mandi cair, sampo, sikat dan pasta gigi, shower cap, kantong plastik, cotton bud, dan kapas. Wah, toiletries-nya lengkap juga ya. Kamar saya view-nya langsung menghadap ke kolam renang, jadi suasana di luar jendela terlihat keren, tapi agak ketutupan pepohonan juga sih.

kamar studio Fika Rooms Tang City

pintu kamar apart hotel Tangerang

fasilitas pantry studio room Fika

shower kamar mandi hotel

kamar mandi hotel Fika Rooms

meja makan studio room

fasilitas Fika Rooms

Namun, di kamar pertama saya agak kesel karena stop kontaknya hanya ada di satu sisi nakas. Padahal, stop kontak itu salah satu fasilitas yang wajib ada di kamar hotel. Jumlahnya harus banyak karena manusia modern emang nggak bisa lepas dari stop kontak. Bahkan, di dekat wastafel kamar mandi juga harus ada stop kontak untuk mempermudah tamu hotel yang ingin menggunakan hair dryer atau flat iron (catokan). Di hari pertama, saya hanya menemukan tiga stop kontak, yaitu di dapur, di bawah meja makan, dan di salah satu sisi tempat tidur.

Masalah mulai muncul ketika wifi kamar saya tidak bisa terhubung dengan smartphone. Namun, masalah ini lekas diatasi karena staf Fika Rooms langsung datang ke kamar dan membantu memperbaiki jaringan wifi. Lalu, masalah kedua yang bikin saya sebel banget adalah fasilitas TV di kamar. Instalasi TV di kamar 6A 26 sangat berantakan, kabelnya gelayutan di mana-mana. Channel TV nasionalnya cuma ada 6, iya ada 6. Lebih parah daripada TV rumah saya yang punya 18 channel. Saya udah nyoba manual search tapi tetep dapetnya cuma 6. 

TV kabel fika rooms
TV rusak

TV kabelnya?

Jangan ditanya deh. TV kabelnya juga nggak nyala. Hanya ada dua channel yang bisa saya tonton, channel Balai Kota Jakarta dan Berita Satu. Nonton TV kabel seharian adalah kemewahan yang paling saya impikan ketika staycation. Maka jadilah saya gabut karena kualitas TV kamar yang nggak banget. Saya akhirnya memilih jalan-jalan ke luar kamar, menuju ke kolam renang dan Skandifit, ruang gym untuk penghuni apartemen Skandinavia dan tamu Fika Rooms.

Kolam renangnya nggak terlalu besar, tapi konsepnya infinity pool dan bersih banget. Begitu juga dengan ruang gym-nya, agak mungil tapi terkesan luas karena di sekelilingnya ada kaca dan cermin. Kolam renang dan ruang gym tersebut benar-benar terjaga kebersihannya. Hampir setiap setengah jam sekali saya lihat ada staf housekeeper yang bersih-bersih, terutama setelah hujan. Mungkin supaya lantai di sekitar kolam renang nggak licin dan ruang gym-nya senantiasa nyaman. Apartemen Skandinavia katanya juga punya Nordic Corner yang bisa digunakan para penghuninya dan tamu Fika Rooms. Sayangnya, saya lupa mengunjungi Nordic Corner tersebut untuk melihat-lihat. Saya juga nggak tahu letaknya di lantai berapa karena lupa nanya resepsionis.

view kamar hotel

fasilitas fika room kolam renang

kolam renang skandinavia

skandifit gym apartemen skandinavia

TV kamar yang payah bikin saya terpaksa nonton streaming dari HP di malam hari sampai ketiduran. Dan paginya, punggung saya sakit semua karena kasur yang keras banget. Saya bangun pagi-pagi sekali karena nggak bisa tidur lagi. Kemudian, saya memutuskan berjalan-jalan di sekitar kolam renang dan lobby hotel sambil berburu foto, mumpung suasananya masih sepi. Saya lantas berinisiatif menanyakan refund biaya kamar jika seandainya saya pulang hari itu, maklum waktu itu saya sudah booking Fika Rooms untuk dua malam. Mas resepsionis mengatakan bahwa ia akan bertanya kepada atasannya dan hendak mengabari saya nanti. Baiklah, kalau begitu saya kembali saja ke kamar. 

sarapan american breakfast hotel fikarooms

sarapan american breakfast hotel fikarooms 2

Tak lama setelah saya kembali ke kamar, Mas housekeeper dateng nganterin sarapan. Hari pertama saya memesan American Breakfast. Saya agak kecewa sih sama tampilannya yang kayak nasi kotak dari kondangan. Kok nggak kayak ilustrasi di Instagram @FikaRooms. Tapi karena melihat logo Novotel Tangerang di plastiknya, saya pikir rasanya bakalan enak. Dan ternyata sarapannya memang enak. Isi sarapannya ada omelette, beef bacon, sausage, hash brown, dan tomato topped with mozzarella. Telur omelette-nya tawar, tapi ada garam dan merica yang disediakan terpisah supaya kita bisa menambahkan sesuai selera. Pokoknya kombinasi breakfast-nya ok banget deh. Sayangnya, sealed pada gelas plastik berisi sari jeruk yang saya terima justru kurang rapat. Jadi, sari jeruknya sudah tumpah di plastik waktu saya mau mengangkat kotak makanan di dalamnya.

Sekitar jam 9 pagi, saya mengirim WA ke resepsionis hotel untuk menanyakan kembali soal refund biaya. Katanya, Fika Rooms nggak bisa refund karena saya melakukan reservasi melalui website lain (biasa deh website reservasi gitu). Saya bete sih waktu denger kabar begitu. Di satu sisi, sayang rasanya dengan biaya yang sudah saya bayarkan untuk 2 malam. Di sisi lain, saya nggak nyaman dengan kasur yang keras dan TV yang payah. Saya bahkan sampai tertidur di meja makan setelah menerima sarapan karena trauma berbaring di kasur yang kerasnya setengah mati.

Secercah Harapan di Kamar Baru

 
kamar hotel studio fika rooms

view kamar hotel kolam renang

desain kamar mandi

desain kamar tidur

Akhirnya jam setengah 12 siang, ada staf housekeeper yang mengunjungi kamar saya dan menawarkan saya untuk pindah ke kamar lain. Tadinya saya nggak mau pindah karena pengen pulang aja, kangen kasur saya di rumah. Namun, karena pertimbangan tertentu akhirnya saya memutuskan untuk menerima kamar baru yang disiapkan Fika Rooms. Kamarnya terletak satu lantai tepat di atas kamar 6A 26.

Yes, kamar baru saya ada di 6B 26. Ketika memasuki kamar baru itu, saya tertegun dengan suasananya. Secara garis besar, fasilitasnya sama aja dengan kamar 6B 26. Tapi, ada beberapa detail kecil yang membuatnya jauh lebih sempurna. Ruang shower-nya dilengkapi pintu kaca dan ada air panas. Kedua sisi kasur dilengkapi dengan dua stop kontak dan nakas, jadi gampang banget kalau mau charge HP. Kamar 6B 26 ini juga lebih cantik karena dilengkapi pajangan sukulen plastik dan pot bunga. View kamarnya menghadap ke kolam renang dari ketinggian, sehingga pemandangannya lebih memukau dan saya nggak perlu khawatir orang-orang di kolam renang bisa menerawang ke kamar saya seperti di kamar 6A 26. Oh iya, kasurnya juga jauh lebih empuk daripada kamar 6A 26. Saya pun bisa tidur nyenyak tanpa sakit pinggang.

Bagaimana dengan TV-nya?

channel TV kabel

continental breakfast fika rooms

continental breakfast fika rooms 2

TV nasional masih terdiri dari 6 channel. Tapi, channel di TV kabelnya ternyata aktif. Saya bisa menonton beberapa channel luar negeri seperti TV N, Waku Waku Japan, Arirang, HBO HD, Discovery Wild, dan lainnya. Hari staycation kedua rupanya lebih menyenangkan dan bebas kesel setelah menghuni kamar baru dari Fika Rooms. Di hari berikutnya, saya mendapatkan continental breakfast yang nggak kalah enak dibandingkan american breakfast. Isinya aneka pastry, waffle dan madu, sari jeruk, buah, susu, serta sereal cokelat. Adonan pastry dan waffle-nya enak, lembut dan gurih. Sayangnya, susu di dalam gelas plastik lagi-lagi tumpah karena sealed-nya kurang rapat. Bete nggak kalau dapet sarapan yang minumannya udah tumpah?

Staf Fika Rooms Ramah dan Sopan

Salah satu kelebihan Fika Rooms yang belum tentu ada di hotel lainnya adalah staf yang ramah, sopan, dan helpful banget. Serius deh, semuanya ramah, mulai dari Mas Mbak Resepsionis, Pak Satpam, sampai staf housekeeper. Mereka nggak nunjukkin muka bete waktu saya bolak-balik komplain soal TV kamar dan bilang pengen checkout. Sebenernya saya juga ngerasa sih kalau saya bawel banget, tapi justru mereka sigap membantu mencarikan solusi. Komunikasi saya dengan staf resepsionis berlangsung lancar melalui chat WhatsApp, mulai dari minta tolong soal wifi, TV kabel, sampai konfirmasi pindah kamar.

 

Secara keseluruhan, staycation di Fika Rooms sangat seru dan asyik. Saya sangat mengapresiasi inisiatif tim Fika Rooms yang menawarkan kamar baru di hari kedua. Jadi, saya mau ngasih nilai 8,5 dari 10 untuk Fika Rooms Tang City Mall Tangerang. Semoga pelayanan dan fasilitasnya semakin baik seiring berjalannya waktu. Semoga semua kamar memiliki standar fasilitas yang sama dan selalu dicek ulang dengan teliti sebelum dihuni tamu. Semoga nanti Fika Rooms menyiapkan promo menarik supaya saya bisa staycation lagi di lain kesempatan. Terima kasih banyak, Fika Rooms.

2 comments

  1. mbak review harga menu nya juga disana dong, untuk makan malam dan makan siang

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo, Kak Ardy.
      Kebetulan waktu aku staycation di sana tahun 2021 belum ada pilihan menu makan siang dan malam.
      Kalo memang nanti aku staycation lagi, akan aku coba review.
      Makasih sarannya dan makasih udah mampir ke blogku, Kak :)

      Delete