Minyak Tengkawang: Potensi Lokal yang Belum Populer di Negeri Sendiri

illipe butter minyak tengkawang

Sumber: ForestWise.Earth

Apa yang muncul di benakmu ketika mendengar kata skincare?

Skincare unggulan yang jadi produk favorit wanita modern Indonesia memang masih identik dengan bahan-bahan impor. Beberapa bahan seperti olive oil,almond oil, dan tea tree tentu tak asing bagi sebagian besar wanita modern yang menggunakan skincare secara teratur. Namun, tahukah kamu kalau ternyata Indonesia juga punya potensi hasil bumi melimpah dengan khasiat istimewa untuk kesehatan kulit?

Salah satu komoditas asli Indonesia yang memiliki segudang manfaat untuk menjaga kesehatan kulit secara alami adalah minyak tengkawang.

Sudah Kenal dengan Minyak Tengkawang?

biji tengkawang borneo tallow nut
Sumber: jifpro.or.jp & abangnji.com

Bila dibandingkan dengan bahan-bahan skincare lainnya, minyak tengkawang memang merupakan komoditas lokal yang belum populer. Minyak tengkawang berasal dari biji pohon meranti merah (Borneo tallow nut) yang dikenal dengan berbagai istilah di Kalimantan Barat, antara lain Tengkawang Tungkul, Ajul, Engkabang, Lelanggai, dan Seput Undai. Masyarakat Suku Dayak mulai membudidayakan meranti merah sejak tahun 1800-an karena nilai ekonomisnya sangat baik dan proses penanamannya relatif mudah. Salah satu kawasan di Kalimantan Barat yang memiliki hutan pohon tengkawang sebagai komoditas andalan terletak di Kecamatan Seluas, Kabupaten Bengkayang dengan luas mencapai 100 hektar. Kawasan tersebut dikenal dengan nama Hutan Adat Pikul Pengajid.

Mengenal Manfaat Minyak Tengkawang untuk Kulit

biji tengkawang komoditas lokal skincare

 Sumber: shamasboutique.ca

Awalnya, minyak tengkawang hanya dimanfaatkan untuk ritual adat dan pengobatan. Namun, ternyata minyak tengkawang memiliki beragam manfaat istimewa lainnya, yaitu sebagai bahan makanan (penguat rasa cokelat, mentega, roti, dan es krim) dan bahan dasar skincare. Sebagai bahan skincare, minyak tengkawang biasanya diolah menjadi dua wujud, yaitu cair dan padat (dikenal dengan sebutan mentega tengkawang atau illipe butter).

Minyak tengkawang kian dilirik sebagai bahan baku skincare karena mengandung asam stearat (stearic acid) dan asam oleat (oleat acid) yang tinggi sehingga efektif menjaga kesehatan kulit. Beberapa manfaat yang bisa diperoleh jika menggunakan skincare berbahan dasar minyak tengkawang, yaitu:

  • Melembapkan kulit secara alami dan lebih lama dibandingkan pelembap berbahan kimia.
  • Meningkatkan elastisitas kulit sehingga terhindar dari risiko keriput dan penuaan dini.
  • Mencegah degenerasi sel-sel kulit. Proses regenerasi kulit akan berlangsung secara teratur sehingga kamu tampak awet muda.
  • Melindungi kulit dari dampak buruk sinar UV A dan UV B saat terpapar matahari.
  • Mempercepat pemulihan kulit pasca terbakar sinar matahari (sun burn).
  • Meminimalkan risiko iritasi kulit serta gejalanya (kulit gatal, kering, timbul ruam).

Jalan Panjang demi Memaksimalkan Potensi Minyak Tengkawang

mentega tengkawang untuk skincare

 Sumber: Liputan6.com, Twitter.com @Viedelaak6, & IndiaMart.com

Pohon tengkawang (meranti merah) memang tidak termasuk jenis tanaman yang dilindungi sehingga dapat dibudidayakan secara bebas. Sayangnya, hal tersebut juga memicu tindak penebangan liar yang membuat populasi pohon tengkawang makin menipis. Maklum saja, seluruh bagian pohon tengkawang memang dapat dimanfaatkan untuk berbagai tujuan. Getahnya biasa digunakan untuk bahan bakar lampu dan penambal perahu, daunnya yang masih segar digunakan untuk membungkus penganan (kue tumpe), dan batangnya bermanfaat untuk membuat bangunan.

Pemanfaatan minyak tengkawang untuk membuat skincare asli lokal juga terhambat karena keterbatasan wawasan petani. Masalah ini mulai diatasi dengan cara mengedukasi kelompok petani dan memprakarsai pembangunan pabrik pengolahan minyak tengkawang. Sehingga masyarakat lokal Kalimantan Barat bisa mengolah minyak tengkawang dengan cara yang efisien dan higienis agar hasilnya maksimal.

Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura Pontianak berpartisipasi mendukung produksi minyak tengkawang dengan memberikan mesin press minyak dan mesin pembuat tepung tengkawang sehingga proses pengolahannya berlangsung lebih cepat dan praktis. Hasil ekstraksi biji tengkawang berupa ampas (bungkil) masih bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak milik kelompok tani.

Sudah Waktunya Skincare Minyak Tengkawang Jadi Idola di Negeri Sendiri

biji tengkawang perawatan kulit

Sumber: FondazioneSlowFood.com & Trubus-Online.co.id

Memaksimalkan potensi minyak tengkawang sebagai komoditas berkelanjutan bukan sekadar tentang edukasi masyarakat lokal yang mengolah hasil bumi tersebut. Edukasi tentang manfaat skincare minyak tengkawang juga harus dilakukan secara gencar agar wanita Indonesia paham bahwa menjadi cantik tak harus mengandalkan skincare impor. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 44 Tahun 2002 diberlakukan demi membatasi ekspor minyak tengkawang ke luar negeri. Pemberlakuan peraturan tersebut bukan bertujuan menyulitkan masyarakat yang mengandalkan minyak tengkawang sebagai mata pencaharian utama, melainkan untuk meminimalkan risiko eksploitasi komoditas pohon tengkawang secara berlebihan.

Selain itu, masyarakat diharapkan proaktif memperkenalkan minyak tengkawang sebagai kandungan skincare yang sarat manfaat sehingga keistimewaan minyak tersebut semakin terkenal di negeri sendiri. Tak cuma bikin glowing, pengolahan skincare minyak tengkawang yang dilakukan secara mandiri di kancah nasional juga dapat membuat masyarakat sejahtera. Di sisi lain, penggunaan skincare berbahan lokal lebih efektif menjaga kondisi lingkungan karena jejak karbon yang dihasilkan dari proses pengolahan dan distribusinya jauh lebih kecil dibandingkan penggunaan skincare impor.

Hingga awal tahun 2021, belum banyak brand skincare yang memanfaatkan minyak tengkawang sebagai bahan dasar utama. Salah satu brand yang berupaya memaksimalkan minyak tengkawang sebagai komposisi utama produk perawatan kulit adalah Zubha. Brand besutan Erwin Yap ini berusaha memperkenalkan manfaat minyak tengkawang dan bahan-bahan lokal lainnya untuk menjaga kesehatan kulit.

Semoga inisiatif Zubha dan brand lokal lainnya yang konsisten memperkenalkan skincare minyak tengkawang turut menggugah semua kalangan masyarakat maupun pebisnis untuk melakukan hal serupa dan semakin loyal terhadap komoditas lokal. Semangat tersebut tentu sejalan dengan visi ekonomi Lestari yang diilustrasikan dalam video berikut ini:

Mari #LestarikanCantikmu dengan setia menggunakan skincare berbahan lokal agar lingkungan terjaga dan masyarakat sejahtera.

 

Referensi:

goodnewsfromindonesia.id/2019/07/04/tengkawang-dan-manfaatnya-yang-segudang

mongabay.co.id/2019/06/27/tengkawang-maskot-kalimantan-barat-yang-tidak-lagi-diandalkan/

naturaloilsforhair.net/2017/09/benefits-of-illipe-nut-butter.html

umkmkalbar.id/komoditas/14-manfaat-mentega-tengkawang/

No comments