20 Quotes Boy Candra

20 Quotes Boy Candra

Kita tidak berhenti.

Kita hanya menemukan jalan masing-masing.

Kita masih terus melanjutkan,

meski tidak lagi satu tujuan.

 

Makin dewasa kadang bekerja bukan soal mengikuti suasana hati,

tapi bekerja karena tahu diri.

 

Kalau terus mencari yang lebih baik,

kamu tak akan menemukan apa-apa nanti.

Kadang, yang terbaik tumbuh bersama, bukan tersedia begitu saja.

 

Media sosial memang tempat terbaik untuk menjadi palsu dan terlihat baik-baik saja,

bahkan saat masalah besar sedang menghantam.

 

Pernah mencoba bertahan sebelum sadar

bahwa menjadi dewasa kadang perihal belajar melepaskan hal-hal yang disayangi.

 

Beberapa pesan singkat memang tak perlu dibalas.

Beberapa panggilan telepon memang tak perlu dijawab.

Jika dengan begitu hidup jadi baik-baik saja

dan suasana hati tidak buruk olehnya.

 

Jangan takut berjalan sendiri menempuh tualangmu.

Tapi takutlah berada di kerumunan besar,

disanjung sedemikian, tapi sebenarnya kamu sedang sendirian.

 

Hidup ibarat lautan. Luas sekali. Begitu dalam.

Terima kasih sudah memandangku hanya sebatas permukaan.

Semoga saja suatu saat kamu menyadari,

bahwa laut ternyata bisa membuatmu tenggelam;

bisa membuatmu hanyut oleh arus yang tidak terlihat di permukaan.

 

Terkadang kamu memang harus memaksakan diri

melepas sesuatu yang tak baik lagi untukmu.

Bukan karena cinta telah habis,

namun karena dia tak pernah berusaha membuatmu agar tak terus menangis.

 

Kalau hari ini aku bekerja keras

lalu mendapatkan uang untuk membeli sesuatu yang dulu tak mampu kubeli,

itu bukan karena aku boros.

Itu karena aku berusaha membeli kebahagiaan yang dulu tak mampu kubayar.

Kebahagiaan yang dulu tak mampu dibelikan orang tuamu.

 

Jauhi saja yang menambah beban negatif pada pikiranmu.

Oarang-orang yang tak membuat beban di kepalamu terasa lebih ringan.

 

Maaf, untuk urusan perasaan saya tidak bisa percaya pada siapa pun sepenuhnya.

Semua orang berpotensi berubah dan menjadi asing, tiba-tiba.

 

Aku ingin pulang ke dalam diriku sendiri

untuk menata lagi sesuatu yang tak terawat seperti seharusnya.

Aku ingin pulang ke dalam diriku sendiri

Untuk merenungi lagi apa yang sesungguhnya kucari.

 

O iya, saya minta maaf kalau suatu hari nanti

kamu melihat saya tidak seperti apa yang kamu harapkan.

Saya cuma mau bilang, saya punya seribu kepribadian

dan yang kamu lihat sekarang hanya satu di antara seribu.

Ada yang baik dan yang jahat dalam diri saya.

Semoga yang baik terjaga.

 

Aku tidak akan berusaha menerangi semua kegelapan,

sementara aku sendiri padam.

Aku bukan api

dan aku tidak selalu harus menyala.

 

Pernah merasa sama dalam banyak hal

sampai akhirnya sadar kita hanya merasa sama,

tidak benar-benar sama.

 

Bisakah kita berteman dengan kepala kita masing-masing saja.

Tidak harus selalu menyukai hal yang sama.

Tidak harus melakukan hal yang tidak disukai demi menjaga pertemanan.

Bisakah kita menjadi teman dengan tetap menjadi diri sendiri saja.  

 

Kau tidak perlu begitu keras menuju orang-orang

yang tidak menyediakan jembatan untukmu.

Sebab sekeras apa pun usahamu ke sana,

mereka tetap tidak akan menerimamu.

Temukan tempat lain yang menerimamu layak dan baik.

 

Beberapa orang memang sulit menerima kelebihan orang lain.

Itulah mengapa mereka tidak pernah sadar kekurangan mereka.

 

Kau tidak harus bertarung dengan orang lain

tapi kau harus bertarung dengan dirimu.

Jika kau sibuk mencari celah kelemahan orang lain terus-menerus

sementara lupa menempa diri sendiri

maka kau akan jadi pecundang sepanjang cerita.

Kau bahkan tak mampu mengalahkan dirimu sendiri.  

 

No comments