20 Kutipan tentang Tertawa


Tertawa dan menangis tak berlawanan.
Di puncak frustrasi Anda akan tertawa,
dan di puncak tawa Anda mengeluarkan air mata.

Kejujuran wanita ada pada tawanya.
Kekuatan pria ada pada tangisnya.

Tertawalah, seisi dunia akan tertawa bersamamu;
Jangan bersedih
karena kau hanya akan bersedih sendirian.

Tertawa itu adalah hal yang mampu menyempurnakan kebahagiaan
setelah bersyukur.
Namun tidak lebih sempurna daripada menangis.

Tertawa adalah matahari yang menyingkirkan musim dingin
dari wajah kita.

Manusia tertawa jika dia terjepit dalam situasi
antara logika dan kenyataan yang berbenturan
tanpa dia dapat menguasainya.

Orang bilang ada saatnya menangis dan ada saatnya tertawa.
Tetapi,
untuk mereka dengan hati yang hanya mengenal kesedihan,
tawa memang menakutkan.

Jika kamu tak bisa tertawa berulang-ulang dengan lelucon yang sama,
kenapa harus menangis pada hal yang sama?

Saat kita tertawa,
hanya kitalah yang tahu persis apakah tawa itu bahagia atau tidak.
Boleh jadi kita sedang tertawa dalam seluruh kesedihan.
Orang lain hanya melihat wajah.

Mereka pernah bilang
“salah satu cara membuatnya jatuh cinta adalah aku harus sering membuatnya tertawa”.
Tapi setiap kali dia tertawa,
aku yang dibuatnya jatuh cinta.

Dalam hujan aku pernah tertawa denganmu.
Dalam hujan aku pernah menangis denganmu.
Dalam hujan pula aku pernah terdiam mengenangmu.

Ketika hidup memberimu seratus alasan
untuk menangis dan menangis,
Perlihatkan hidup bahwa kamu memiliki sejuta alasan
untuk tersenyum dan tertawa.

Aku cemburu pada mereka yang selalu dapat bersamamu,
tertawa denganmu, dan ada saat kamu butuhkan.

Tanpa disadari
kita sering kali kehilangan kemampuan tertawa bersama Tuhan
karena banyaknya persoalan, beban, kemalangan, dan bahkan dosa.

Kau dapat melupakan orang yang tertawa bersamamu.
Tapi jangan pernah melupakan orang yang telah menangis bersamamu.

Tertawa itu seperti matahari yang menyinari seluruh alam.
Ia mampu mengeringkan tanah
yang ditumbuhi rumput dan dedaunan yang basah.

Terkadang sebuah tawa adalah topeng
dari air mata yang terlalu dijaga oleh ego tuannya.

Tawa tak selalu tanda bahagia.
Air mata pun tak melulu karena luka.
Karena tawa dan air mata adalah bentuk dari kekuatan jiwa.

Tertawa di tengah tangis
dan menangis di tengah tawa
adalah sebuah bukti bahwa kita kuat di tengah rapuhnya puing asa.

Setiap canda tawa kita
membawaku pergi kepada keindahan dunia yang belum pernah kulihat.



No comments