Tidak
perlu pisau untuk membunuh cinta.
Yang
kamu butuhkan hanyalah ucapan perpisahan.
Luka
oleh pisau bisa diobati.
Tapi
luka yang diakibatkan oleh lisan atau ucapan
yang
sampai menggores hati seseorang
tidak
akan bisa diobati oleh ucapan lagi.
Walau
dengan kata maaf memang dia memaafkan dengan lisan
tapi
tidak dengan hatinya.
Tak
ingin kuulang kedua kali.
Berbicara
dengan pisau belati,
daripada
berbicara sekali dibalas dengan nada tinggi.
Lebih
baik diam, mencegah sakit hati.
Setajam-tajamnya
pisau
masih
lebih tajam lagi omongan manusia yang ngerasa dirinya paling sempurna.
Hati-hati…
pisau
yang sudah berkarat
lebih
mematikan daripada pisau yang baru.
Tapi
ini bukan tentang pisau.