Banyak orang yang bilang kalau
hasil tidak pernah mengkhianati proses. Apa benar demikian?
Kenyataannya tentu tidak juga.
Ada saat-saat di mana kita merasa sudah berjuang habis-habisan tetapi hasilnya
tidak sebanding. Bukan hanya tidak sebanding, bahkan terlampau jauh dari
harapan. Begitu terpuruk. Rasanya tak ingin mengingat kejadian itu lagi. Kejadian
yang membuang waktu, tenaga, dan ide. Sekaligus membuat perasaan jadi tidak
menentu.
Rasanya semesta tidak adil.
Karena membiarkan usaha kita sia-sia bak hembusan debu yang terbawa angin
kencang. Butuh waktu yang lama untuk memahami hal tersebut. Memahami, bukan
melupakan. Kita memang harus memahami bahwa dunia tidak selalu diisi oleh
orang-orang yang baik. Kegagalan tersebut bagaikan sebuah cambuk yang memicu
kita untuk belajar. Bahkan mungkin untuk putar haluan menuju impian yang lain.
Kalimat di atas tentu ada
benarnya bukan?
Tetapi kalimat tersebut bukanlah
sebuah ungkapan kekecewaan. Sejatinya kebahagiaan hanya milik kita yang ikhlas,
percaya, dan bisa bersyukur. Pikirkanlah sesuatu yang sederhana. Sesuatu yang
sedang kita lalui akan berujung pada kebahagiaan. Jika kita sedang tak bahagia
atau terpuruk, berarti ini bukan ujung dari perjalanan kita.
No comments