Sumber :

www.time4selfie.com

Sejumlah penelitian menyatakan bahwa selfie erat kaitannya dengan sifat narsisme yang tinggi. Selain itu, selfie juga diidentikkan dengan para penyendiri yang anti sosial dan lebih suka membanggakan dirinya sendiri di depan kamera. Terlalu sering selfie memang tidak baik untuk diri sendiri maupun untuk hubungan sosial dengan orang lain. Namun jika dilakukan secukupnya dengan tujuan yang benar, selfie nyatanya juga memiliki banyak manfaat lho.

Mau tahu apa saja manfaatnya?

Hasil selfie yang dianggap kurang menarik sering membuat orang mengulangi aktivitas selfie-nya. Mungkin berkali-kali, sampai menemukan foto yang paling istimewa dan menutupi kekurangan pada wajah atau tubuh. Inilah esensi dari sebuah foto selfie.

Di luar keisengan semata, berfoto selfie membantu kita mengenali diri sendiri dengan baik. Kita jadi lebih paham bagian tubuh atau bagian wajah mana yang lebih menarik ketika diabadikan dalam jepretan kamera. Ketika kita berkesempatan untuk berfoto bersama banyak orang di lain kesempatan, kita jadi tak ragu lagi memilih angle terbaik demi hasil foto yang memukau.

Pencahayaan yang kurang berkualitas menjelang malam hari tentu membuat kita kapok ber­-selfie. Dan ternyata kita juga banyak belajar bahwa aneka latar tempat akan menciptakan efek selfie yang unik. Rupanya mengisi waktu luang memang bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan ya, salah satunya dengan ber-selfie.

Jangan hanya menggagumi keindahan diri sendiri ketika ber-selfie. Sebab ada banyak hal berguna lainnya yang bisa kita pelajari. Misalnya saja belajar tentang pencahayaan, teknik fotografi, angle, serta cara memilih latar belakang foto yang menarik.

Jauh sebelum tren selfie mulai dikenal masyarakat modern, kita pasti ingat kalau kita pernah meminta tolong orang lain untuk mengabadikan foto kita. Bukan hanya Mbak atau Mas waiter di restoran, teman yang kurang akrab dengan kita juga sering kita mintai tolong untuk mengabadikan foto. Bagaimana perasaan teman kita yang diminta untuk memegang kamera?

Tentu saja ini adalah salah satu hal yang awkward, ya. Dia adalah teman kita juga, tetapi kita malah hanya menyuruhnya untuk memegang kamera. Jika kita bisa ber-selfie bersama tentu saja suasana akan menjadi lebih akrab dan nyaman. Tidak akan ada yang merasa dijauhi karena semua yang berkumpul bisa ber-selfie bersama. Momen-momen seru bersama sahabat atau keluarga bisa diabadikan secara lengkap dan penuh keceriaan.

Nah, kini kita jadi lebih paham kan dengan manfaat selfie untuk diri sendiri maupun orang lain. Mulai sekarang tak perlu ragu lagi untuk ber­-selfie sendiri maupun bersama orang-orang terdekat. Lakukanlah selfie secara bijak agar tak terkesan alay dan tetap classy, ya!