Wabah
Covid-19 atau virus corona yang merebak sejak awal tahun 2020 memang sangat
meresahkan. Kemunculannya pada awal Maret di tanah air tentu bikin kita semua
jadi ketar-ketir. Maklum saja, virus corona masih terbilang asing dan belum diteliti
lebih lanjut oleh para ahli sains. Sehingga vaksin untuk virus corona belum
benar-benar ditemukan dan diproduksi dalam jumlah banyak.
Salah satu
yang paling mengkhawatirkan adalah kondisi kesehatan orang tua kita di rumah.
Orang tua terbilang rentan terjangkit virus corona karena antibodinya cenderung
rendah dan sistem kekebalan tubuhnya menurun akibat penyakit lain. Namun,
jangan langsung panik ketika orang tua kita yang sudah lansia terbukti
terjangkit virus corona. Lakukan tujuh tips berikut ini saat merawatnya agar
orang tua kita kembali sehat seperti sedia kala:
Mencermati Gejala Awal Penyakit Akibat Virus Corona
Ada beberapa
gejala yang biasanya dialami para pengidap virus corona, yaitu:
- Hidung berlendir (seperti pilek).
- Sakit kepala.
- Demam.
- Batuk dan sesak napas.
- Kadang-kadang disertai diare.
Jika
orang tua kita tidak mengalami gejala apa pun atau menunjukkan gejala ringan
yang tak mengganggu aktivitasnya, berarti orang tua kita bisa melewati masa
karantina mandiri di rumah. Sebaliknya, lansia yang mengidap virus corona
dengan gejala cukup parah mesti menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Memberikan Obat-obatan untuk Meringankan Gejala Sakit
Sumber: SWR
Meskipun
vaksin virus corona belum ditemukan, gejala penyakit akibat virus ini bisa
diringankan dengan mengonsumsi obat-obatan umum. Jadi, kita harus proaktif
bertanya kepada dokter mengenai resep obat yang harus diminum orang tua untuk
meringankan gejala penyakitnya. Bila orang tua kita tidak merasakan gejala
penyakit apa pun, kondisinya akan berangsur membaik dan bisa beristirahat penuh
di rumah tanpa terganggu rasa sakit.
Menyiapkan Kamar Khusus di Rumah
Saat orang
tua kita didiagnosis terjangkit virus korona dan harus menjalani karantina
mandiri di rumah, sebaiknya kita langsung menyiapkan kamar khusus. Tujuannya
tentu saja agar proses karantina berlangsung maksimal dan orang tua kita lekas
sembuh. Bersihkan seisi kamar sebelum ditempati orang tua dengan menggunakan
disinfektan. Ulangi proses pembersihan minimal satu hari sekali untuk membasmi
virus-virus yang menempel pada barang-barang di kamar. Selama masa karantina,
usahakan agar orang tua kita selalu berada di kamar demi meminimalkan risiko
penularan virus kepada anggota keluarga lainnya.
Memisahkan Barang-Barang Orang Tua
Kondisi
orang tua yang terjangkit virus corona membuat Anda harus ekstra cermat
memisahkan barang-barang pribadinya. Pastikan bahwa beberapa barang ini tidak
digunakan secara berbarengan dengan anggota keluarga lain:
- Pakaian, sapu tangan, dan handuk.
- Peralatan makan.
- Perlengkapan tidur (seprai, selimut, dan sarung bantal).
Usahakan
untuk mencuci semua perlengkapan pribadi tersebut dengan air panas dan sabun
yang mengandung anti bakteri supaya benar-benar bersih dan tidak menjadi media
penularan virus.
Memenuhi Asupan Gizi untuk Orang Tua
Sumber: Omanab
Selama
masa karantina mandiri berlangsung, pastikan bahwa asupan gizi untuk orang tua
benar-benar terpenuhi. Asupan gizi seimbang adalah kunci utama dalam
mempercepat penyembuhan pengidap virus corona. Siapkan makanan bergizi yang
kandungan kalorinya tidak berlebihan. Jangan lupa menambah porsi sayuran dan
buah-buahan supaya orang tua kita mendapatkan asupan serat, vitamin, dan
mineral yang cukup setiap hari. Bila perlu, kita juga bisa memberikan suplemen
tambahan untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh orang tua selama sakit.
Mengajak Orang Tua Berjemur dan Olahraga Ringan
Selain
asupan gizi yang seimbang, berjemur di matahari pagi dan berolahraga ringan
juga tak kalah penting untuk mengatasi serangan virus corona. Oleh sebab itu,
kita harus berinisiatif mengajak orang tua berjemur dan olahraga ringan setiap
pagi . Durasi berjemur dan olahraganya tak harus terlalu lama, cukup 10 hingga
20 menit saja. Sinar matahari pagi sangat baik untuk meningkatkan daya tahan
tubuh dan mendukung proses pembentukan vitamin D dalam tubuh.
Meminimalkan Kontak Fisik dengan Orang Tua
Ingatlah
bahwa kita dan anggota keluarga lainnya harus meminimalkan kontak fisik dengan
orang tua yang terjangkit virus corona. Namun, bukan berarti kita tak boleh
berinteraksi sama sekali, ya. Kita masih bisa mengajak orang tua ngobrol dengan
melakukan physical distancing dan menggunakan masker sebagai pengaman. Dukungan
dari anggota keluarga justru sangat penting untuk mempercepat kesembuhan orang
tua. Kendati demikian, kita tetap harus siaga menjaga jarak fisik demi
meminimalkan risiko penyebaran penyakit. Alasan ini pula yang membuat kita
harus mencegah kunjungan besuk dari keluarga, sahabat, tetangga, atau kenalan
lainnya. Jangan sampai kegiatan menjenguk orang tua yang terjangkit virus corona
malah menyebabkan wabah virus tersebut semakin meluas.
Jangan
asal-asalan melakukan diagnosis bila orang tua kita menunjukkan gejala
menyerupai penyakit akibat virus corona. Kita bisa mengupayakan langkah awal
yang tepat dengan menghubungi dokter dan berkonsultasi via HaloDoc. HaloDoc
adalah aplikasi kesehatan online terpercaya yang siap memberikan
informasi up to date tentang kesehatan sekaligus menyediakan solusi
untuk permasalahan kesehatan yang sedang kita alami. HaloDoc menyediakan
layanan konsultasi dokter secara online sehingga kita bisa melakukan
konsultasi secara cermat sesaat sebelum mendapat penanganan medis.
HaloDoc
juga menyiapkan layanan baru berupa pengiriman obat dari rumah sakit yang
membantu kita ketika sibuk dan tak sempat menunggu proses pembuatan resep obat.
Nantinya, resep obat yang sudah kita pesan akan diantar ke rumah sehingga kita
tak perlu membuang waktu untuk menunggu proses pembuatannya selama berjam-jam. Mari kita mengakses HaloDoc untuk mencari tahu
informasi valid seputar virus corona sekaligus menggunakan layanan konsultasi
dokter secara online yang terpercaya.
No comments