Tetaplah Menjadi Sosok Misterius

Tetaplah Menjadi Sosok Misterius

Akhir-akhir ini saya sedang malas update blog. Malas membuat artikel secara serius dan dilengkapi ilustrasi gambar yang menarik. Namun, saya tahu kalau mengurus blog itu harus konsisten. Ada komitmen yang perlu dipertahankan supaya isi blog tetap rapi dan menarik untuk dibaca warganet.

Komitmen itu barangkali sama seperti hubungan kita dengan manusia lain, baik dengan pasangan, sahabat, rekan kerja, atau orang-orang lain. Biasanya seseorang itu tertarik mengenal orang lain secara mendalam ketika ingin dekat dengannya. Pokoknya ingin tahu semua tentang dia deh, mulai dari alamat, makanan favorit, hobi, kebiasaan, hingga prinsip. Korek teros sampe dapet semua informasi.

Lantas apa jadinya bila semua informasi sudah didapat?

Orang yang tadinya bikin kita penasaran itu akan mulai membosankan. Apalagi bila kita sudah mulai tahu semua sifat jeleknya. Kekurangan dan keburukannya bikin kita ilfil. Mungkin itu pula yang membuat seseorang jadi korban ghosting. Ya, karena keburu ilfil dan merasa belum punya komitmen makanya bebas menghilang begitu saja. Lain halnya dengan orang-orang yang telanjur berkomitmen, contohnya pasangan suami istri. Kekurangan dan keburukan hanya bisa ditelan. Kalau merasa tak kuat,  ya ujung-ujungnya berpisah.

Mengenal orang lain secara mendalam biasanya bikin seseorang jadi kurang menghargai orang tersebut. Inginnya hanya dimengerti, dimaklumi. Lupa kalau orang lain juga punya perasaan. Lupa atau enggan mengatakan hal-hal sederhana seperti maaf, tolong, dan terima kasih. Kenyamanan dan perasaan terbiasa lambat laun menghilangkan sikap saling menghargai.

Maka tetaplah jadi sosok misterius sekalipun di hadapan orang-orang terdekat. Menunjukkan emosi, kasih sayang, dan perhatian cuma membuat diri sendiri terlihat lemah. Karena orang-orang cenderung menganggap remeh suatu hal yang diberikan secara gratis dan terus-menerus. Bahkan hewan kini jauh lebih manusiawi daripada manusia itu sendiri. Hewan punya naluri untuk mengasihi dan berterima kasih. Sedangkan manusia hanya datang saat butuh, lalu menghilang kalau sudah tidak butuh.

No comments