20 Quotes Raditya Dika

 

20 Quotes Raditya Dika

Naksir diam-diam itu komedi putar,

seakan berjalan,

tapi sebenarnya tidak ke mana-mana.

 

Hidup penuh dengan ketidakpastian,

tetapi perpindahan adalah salah satu hal yang pasti.

 

Sesungguhnya,

terlalu perhatiannya orang tua

adalah gangguan terindah yang pernah bisa kita terima.

Begitulah cinta,

yang terbaik tidak selalu menjadi yang terakhir.

 

Masih banyak orang yang belum bisa membedakan

antara cinta dan penasaran.

 

Cinta itu kotak, sama di setiap sisinya.

Cemburu itu segitiga, tajam di setiap sisinya.

Rindu itu lingkaran, tak berujung.

 

Inilah kenapa namanya jatuh cinta:

kebanyakan orang terbang terlalu tinggi dan jatuh terlalu keras.

 

Yang baru akan terlihat lebih baik

daripada yang lama.

 

Pacaran yang menyedihkan

adalah pacaran yang masing-masing pihak sebenarnya sudah saling bosan.

 

Kita tidak perlu tahu orang lain butuh kita atau tidak,

yang terpenting adalah kita selalu ada buat mereka.

 

Tumbuh dewasa memang menyenangkan,

tapi tumbuh dewasa juga harus melalui rasa sakit-sakit.

 

Kalau dia lebih banyak bikin kamu sedih dibandingkan bahagia,

maka jauhilah dia.

Hidup terlalu singkat untuk dihabiskan dengan orang yang salah.

 

Cinta datang dari mata ke hati.

Selanjutnya dari hati ke air mata.

 

Jika kita hidup dari apa yang kita cintai,

maka kita akan mencintai hidup kita.

 

Perempuan itu mudah memaafkan, susah melupakan.

Sementara laki-laki itu mudah minta maaf, mudah mengulangi.

 

Apa yang harus kita lakukan pada kenangan yang memaksa untuk terus diingat?

 

Menikahlah dengan orang yang kamu pengen,

bukan dengan orang yang ingin kamu ubah.

 

Bagi gue, rumah adalah dia.

Karena dia adalah tempat gue pulang.

Karena, orang terbaik buat kita itu seperti rumah yang sempurna.

Sesuatu yang bisa melindungi kita dari gelap, hujan, dan menawarkan kenyamanan.

 

Orang kalo udah jatuh cinta,

dia lupa mana yang terbaik buat dirinya.

 

Cintanya sudah tidak ada lagi.

Maaf, itu sejujur-jujurnya.

Aku juga gak tahu kenapa.

Mungkin, sekarang kita udah jadi orang yang beda.

No comments