20 Quotes Tapi Ini Bukan Tentang

 

20 Quotes Tapi Ini Bukan Tentang

Aku pernah mencuci piring yang sangat kotor,

namun setelah piringnya bersih

malah orang lain yang memakai piring itu.

Tapi ini bukan tentang piring.

 

Ada tong besar yang menampung banyak sampah setiap hari.

Saat sudah tak dibutuhkan, sampah dibuang bersama tongnya.

Tapi ini bukan tentang tong sampah.

 

Bagian handuk yang hari ini kamu pakai buat ngelap pantat,

bisa jadi besok bakal ngelap muka kamu.

Tapi ini bukan tentang handuk.

 

Asisten rumah tangga tentu jauh lebih terhormat daripada budak.

Kerjanya lelah tapi dibayar.

Budak itu wajib meluangkan waktu, tenaga, pikiran,

Saat dibutuhkan, budak harus selalu ada.

Kalau majikan sudah tak butuh,

budak tinggal langsung dibuang saja.

Tapi ini bukan tentang budak.

 

Payung hanya bisa digunakan untuk satu atau dua orang.

Kalau ada yang ketiga, berarti salah satu harus ada yang rela kehujanan.

Tapi ini bukan tentang payung.

 

Aku pernah menolong anjing terjepit,

setelah lepas anjing itu menggigitku.

Tapi ini bukan tentang anjing.

 

Hujan sudah reda,

tapi genangannya di jalan yang berlubang masih ada.

Tapi ini bukan tentang hujan.

 

Di luar dingin, pengen pulang ke rumah.

Tapi di rumah lagi ada tamu, nggak enak.

Padahal aku tuan rumahnya.

Tapi ini bukan tentang rumah.

 

Aku suka hitam.

Aku rela tidak memilih warna lain untuk hitam.

Aku merasa hitam sudah melekat pada diriku.

Walau terkadang hitam menyadarkanku tentang arti kesedihan.

Aku tidak tahu sampai kapan hitam akan menjadi kesukaanku.

Dan juga aku sangat tidak bisa melupakan hitam

meskipun hitam tidak cocok untukku.

Tapi ini bukan tentang hitam.

 

Aku sangat suka membaca buku itu,

hingga berulang-ulang kali aku baca.

Padahal aku tahu ending-nya akan sama.

Tapi ini bukan tentang buku.

 

Aku tidak perlu memiliki banyak sepatu, cukup satu.

Tidak harus dari brand kenamaan.

Tidak harus bermodel kekinian.

Selama ia nyaman di kakiku, aku tidak mau beli yang baru.

Tapi ini bukan tentang sepatu.

 

Laut yang terlihat tenang bukan berarti tidak menyimpan sesuatu di dalamnya.

Hanya saja dia pandai menutupi semuanya.

Tapi ini bukan tentang laut.

 

Restorannya terlalu rame.

Aku mencari warung yang sederhana saja.

Meski sepi, setidaknya hanya ada aku sendiri.

Tapi ini bukan tentang warung.

 

Biarkan sajalah.

Tak usah disiram.

Nanti juga mati dengan sendirinya.

Tapi ini bukan tentang tanaman.

 

Aku pernah menolong ular yang kehausan.

Setelah minum air dari gelasku, ia malah menggigitku.

Bekas gigitannya sakit sekali, lalu racunnya menjalar ke seluruh tubuhku.

Tapi ini bukan tentang ular.

 

Semacet apa pun jalannya,

kalau tujuannya rumah pasti akan dilalui.

Tapi ini bukan tentang macet.

 

Orang yang tidak punya tujuan, nyetirnya pasti santai

walaupun jalanannya kosong, iya kan?

Tapi coba deh kalau udah punya tujuan,

ada target waktunya lagi.

Jalanan biasa pun pasti ngegas terus.

Ngerti kan?

Tapi ini bukan tentang nyetir dan jalanan.

 

Kopi pertamaku terlalu pahit dan membuat lambungku perih.

Hingga bertahun-tahun aku memutuskan tidak minum kopi lagi.

Waktu pun berlalu dan aku kembali

disuguhkan kopi yang sedikit lebih manis.

Lambungku mulai sehat tapi ternyata dadaku yang dibuat sesak.

Tapi ini bukan tentang kopi.

 

Bermainlah sesukamu.

Karena layangan tidak pernah protes ketika ditarik ulur.

Tapi ingat…

akan ada saatnya benangnya putus dan kamu akan kehilangan layangan itu.

Dan banyak orang yang akan mengejar

ketika mereka tahu layanganmu telah putus.

Tapi ini bukan tentang layangan.

 

Kemarin ada yang bertamu ke rumah.

Karena aku sedang tidak ingin menerima tamu,

akhirnya kuberikan kopi yang pahit agar ia tak betah.

Namun ia tetap mengatakan bahwa kopi yang kuberikan manis.

Tapi ini bukan tentang kopi.

 

No comments