Menaruh harap pada manusia,

adalah seni paling sederhana untuk menderita.

 

Aku sudah pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup

dan yang paling pahit ialah berharap kepada manusia.

 

Pada akhirnya,

orang yang terlalu berharap hanya akan menerima kekecewaan

saat jawaban yang diharapkan tidak kunjung tiba.

 

Jangan berharap lebih pada seseorang.

Jangan sampai kamu benar-benar kecewa

oleh harapan yang kamu buat sendiri.

 

Jangan menggantungkan kebahagiaanmu kepada orang lain.

Terlalu berharap kepada manusia lambat laun akan mendatangkan kekecewaan.

 

Don’t expect too much.

Semua manusia bisa pergi.

Bahkan setelah mereka berjanji.

 

Relakan apa yang sudah terjadi, yang salah segera perbaiki.

Tinggalkan hal yang tidak terlalu penting,

dan hiduplah dengan damai

tanpa menggantungkan harapan di pundak orang lain.

 

Ketika harapan ditaruh di raga manusia,

hasilnya memang tidak sesuai dugaan.

Hasil akhirnya pasti antara kecewa dan sesuai keinginan.

 

Harapan itu seperti sayap.

Makin tinggi kau dibawanya terbang,

makin sakit jika ia mendadak hilang.

 

Kita nggak bisa menghindari rasa kecewa, terhadap manusia,

sebaik apa pun seseorang, dia punya potensi mengecewakan.

Bukan berarti dia jahat, tetapi karena dia manusia.

 

Berharap kepada manusia seperti menggenggam pasir di tangan.

Semakin erat kau genggam, semakin lepas dan berjatuhan.

Semakin sakit yang kau rasakan.

 

Berbuat baiklah

tanpa harapan bahwa hal ini akan dibalas oleh manusia.

 

Jangan berharap untuk dibahagiakan orang lain,

bahagiakanlah dirimu sendiri.

Sebelum akhirnya kamu harus dikecewakan oleh harapanmu sendiri.

 

Jangan terlalu berharap kepada seseorang.

Karena terkadang dia yang paling kamu cintai

adalah dia yang paling sering membuatmu terluka.

 

Kekecewaan telah mengajarkan

bahwa jangan pernah mengharapkan apa pun, dari siapa pun.

 

Harapan kita yang terlalu banyak pada orang lain,

secara tak sadar menjadi hal sederhana sebabkan kecewa dan luka.

Kadang kita sendiri penciptanya.

 

Manusia itu mudah sekali berubah.

Hari ini baik, bisa jadi besok ialah yang paling dalam memberikan luka.

Hitung-hitung kembali,

seberapa besar harapan kita kepada mereka yang kita temui.

Dikendalikan yaa,

Sebab harapan itu juga sering membawa luka

jika tak bisa kita kendalikan.

 

Jangan menaruh harapan lebih pada manusia.

Ingat, hari ini engkau segalanya,

esok engkau bukan siapa-siapa.

 

Jangan takut menghapus orang-orang yang telah lama kau kenal dari hidupmu,

jika memang ternyata di matamu mereka sudah berubah

menjadi manusia yang paling membuatmu kecewa.

Hapus saja, tidak perlu berpikir panjang.

 

Saya berada pada titik di mana saya tidak berharap banyak lagi dari orang lain.

Jika mereka mau menolong, saya terima.

Jika mereka mau bicara, saya dengarkan.

Jika mereka ingin menjauh, silakan.

Jika mereka menganggap saya musuh, tak apa.