Aku mewarnai wajahku dengan tawa,
tapi di balik riasan itu, air mata mengalir deras.
Aku badut yang menghibur, tapi hatiku terluka.
Kamu terlalu sibuk jadi badut untuk membahagiakan orang lain
sehingga lupa kalau kamu juga butuh bahagia.
Ketika badut merajai sebuah tempat,
aku khawatir ia takkan menjadi raja,
tempatnyalah yang akan berubah jadi sirkus.
Sebab pada dasarnya, karakter akan lebih kuat dibandingkan status.
Cara menghormati badut adalah dengan menertawakannya.