Lima
belas tahun lalu ketika masih remaja, saya ingat betul bahwa belum ada
produk-produk kue kering murah di pasaran. Menjelang lebaran, orang-orang
biasanya memesan kue kering home made dari
tetangga, sahabat, atau kenalannya. Bentuk kue keringnya sih standar. Packaging-nya juga biasa saja. Kuenya
cuma dikemas pakai toples plastik yang pinggirannya dihias dengan pita
warna-warni. Itu semua terjadi pada zaman dahulu kala. Sebelum dunia desain dan
kreativitas pebisnis berkembang secara pesat.
Sekarang Ada Produk Kue Kering Murah yang Tampilannya Kece
Pebisnis
zaman now memang semakin cerdik
memanfaatkan momen. Mereka paham banget lo kalau orang Indonesia itu paling
sibuk menyiapkan segudang makanan menjelang lebaran. Pengennya sih pasti
kue-kue kering yang tampilannya cantik dan kelihatan menggiurkan. Selain itu,
banyak pula yang sibuk menyiapkan paket kue kering sebagai hantaran untuk
sahabat dan para tetangga.
Inilah
yang membuat para pebisnis mulai membuat produk inovatif berupa paket kue
kering murah untuk lebaran. Mereknya sangat beraneka ragam. Salah satu merek
yang menurut saya paling populer saat ini adalah Bellarosa. Oh iya, saya gak
dibayar sama Bellarosa atau siapa pun ya untuk membuat tulisan ini. Bahkan saya
belum pernah satu kali pun mencicipi kue-kue Bellarosa. Serius deh. Padahal,
saya gak keberatan sih kalau misalnya ada brand
makanan yang mau bayar saya untuk menulis ulasan tertentu. Uhuk.
Kesan Pertama Saat Melihat Aneka Kue Kering Murah
Menurut
saya, paket kue kering Bellarosa itu sangat inovatif. Kemasannya kardusnya
didesain cukup apik. Pokoknya tampilannya gak norak. Malah saya pikir banyak
produk camilan dari pabrik besar yang kemasannya jauh lebih norak daripada
Bellarosa. Di dalam dusnya, ada beberapa toples kue kering berukuran mini
dengan jenis kue yang bermacam-macam.
Oh
iya, Bellarosa ini punya banyak sekali seri produk. Seingat saya, sepertinya
seri produk kue kering Bellarosa ini lebih dari lima macam. Sebenarnya kalau
diperhatikan, jenis kue keringnya sih itu-itu saja. Hal yang membedakan setiap
seri produk hanyalah desain dus, jumlah toples kue kering, dan nama serinya.
Bellarosa memberikan nama yang keren-keren untuk setiap produknya. Ya pokoknya
kece lah.
Saya
selalu berpikir yang aneh-aneh saat melihat kue-kue Bellarosa. Rasanya enak
gak, ya. Layak makan gak ya. Soalnya, harga paket kue keringnya sangat murah.
Hanya perlu menyiapkan uang kurang dari Rp 70.000 untuk mendapatkan satu paket
kue kering Bellarosa. Bahkan, ada produk kue kering sejenis dari merek lain
yang harganya cuma Rp 45.000 per dus.
Saya
punya pengalaman buruk dengan kue kering yang rasanya gak karuan. Tahun 2009
waktu saya jalan-jalan ke Pasar Senen, saya sempat mampir ke toko agen kue
kering. Toko itu memperbolehkan calon pembeli mencicipi kue-kuenya sebelum
menentukan pilihan. Saya pun tertarik mencicipi kue kering dengan topping selai strawberry dan parutan
kelapa. Bentuknya menggiurkan banget, warnanya juga menarik. Sayangnya, rasa
kue itu tidak sesuai harapan. Saya sih lebih milih makan nasi pakai telur
ceplok daripada mencicipi kue-kue itu lagi. Alhasil, kue yang belum sempat saya
telan itu malah saya lepeh ke sela-sela toko orang.
Tapi,
saya berpikiran positif tentang paket-paket kue kering murah yang sekarang
beredar di pasaran, termasuk Bellarosa. Jika Bellarosa (dan produsen kue kering
lainnya) bisa bertahan bertahun-tahun memproduksi kue tersebut, berarti cita
rasanya boleh dibilang worth it. Sebab
masih banyak orang yang memburu paket-paket kue kering tersebut setiap tahun.
Lagi
pula, saya juga sempat ngakak sewaktu memegang toples-toples kue Bellarosa.
Bagian bawah toplesnya cekung banget. Berarti isi kue di setiap toplesnya
benar-benar sedikit meskipun setiap dus terdiri dari empat sampai enam toples
kue. Boleh lah ya untuk mengakali kebutuhan bahan baku dan biaya produksi. Dus
kue yang ukurannya besar sebenarnya tidak berisi banyak kue karena
toples-toplesnya sangat cekung.
Ada Hal-Hal Besar yang Luput dari Perhatian Perusahaan FMCG
Saya
bukan orang yang expert di bidang
pengembangan produk. Kuliah di teknik industri juga selayang pandang
sampai-sampai saya lupa dengan hampir semua ilmunya. Saat saya kuliah, saya
pernah bercita-cita bekerja di pabrik makanan. Iya, sesederhana itu deh ya pola
pikir orang yang hobinya makan. Bekerja di pabrik makanan sepertinya asyik
karena bisa ngeliatin makanan setiap hari. Atau mungkin bisa memberikan ide
tentang pengembangan produk makanan yang inovatif.
Dari
zaman kuliah dulu saya sudah sering berpikir, kenapa sih perusahaan-perusahaan Fast Moving Consumer Good (FMCG) besar
di Indonesia tidak bikin paket lebaran all
in one. Maksudnya, suatu paket lebaran yang terdiri dari kue kering
(mungkin juga biskuit) yang dibanderol dengan sirup. Sirup dan kue kering itu
ciri khas orang Indonesia banget lo. Banyak kok perusahaan FMCG yang memiliki
produk biskuit dan sirup populer.
Saya
gak tau sih pertimbangan apa yang membuat perusahaan FMCG tidak berusaha
menghadirkan paket kue lebaran. Entah karena takut merugi, kurang diminati
karena harga paket yang mahal, atau menganggap momen lebaran hanyalah sesuatu
yang sifatnya seasonal.
Rasa
penasaran saya malah terjawab ketika saya mulai melihat paket kue kering murah
beredar di pasaran. Produsen-produsen paket kue kering malah lebih kreatif
memadukan produknya dengan sirup. Contohnya, Bellarosa yang punya paket kue
kering dengan satu dan dua botol sirup. Kita bebas memilihnya sesuai keinginan
ketika membeli, mau yang berisi sirup berukuran besar atau dua sirup berbeda
rasa dengan ukuran lebih kecil.
Satu
lagi yang terlewatkan oleh perusahaan FMCG besar. Sistem pemasaran mereka kalah
dengan produsen paket kue kering murah. Para produsen paket kue kering tersebut
malah sama sekali tidak pernah mengiklankan produknya di internet, media cetak,
atau media elektronik.
Proses
pemasaran berlangsung begitu saja dari mulut ke mulut. Dari para agen besar
yang menjual paket kue kering secara grosir maupun eceran. Selebihnya, ada pula
agen yang cukup kreatif membuat blog untuk
berjualan atau memanfaatkan marketplace online.
Jadi, si produsen paket kue kering murah cuma berkonsentrasi untuk urusan
produksi saja. Pemasaran paket kue kering berhasil menjangkau daerah-daerah
terpencil di Indonesia. Bahkan mungkin mengalahkan jangkauan pasar
produk-produk perusahaan FMCG.
Sesuatu
yang menurut kita besar dan hebat tentu tak selalu baik. Bisa saja ada pesaing
lain yang kekuatannya sungguh tak diduga-duga. Langit yang sungguh tinggi saja
tak jemawa. Apalagi kita yang cuma manusia.
Saya pernah beli kue belarossa dan rasanya lebih enak buatan ibu mertua saya�� sesuai harga sih rasanya,cuma tampilan aja yang menarik,kalau rasa buat saya kurang.
ReplyDeleteBetul, Kak.
DeleteTampilannya menarik tapi rasanya kayaknya masih perlu dikembangkan lagi ya :)
Menurut Saya kue ini memang cuma oke di tampilannya saja, toplesnya imut lucu tp bagian bawah nya cekung dan isi nya cuma beberapa keping saja. Untuk rasa maaf jauh dari harapan 🙏
ReplyDeleteAku setuju, Kak. Menurutku juga begitu.
DeleteSemoga jadi bahan masukan yang bermanfaat untuk produsen kue tersebut, ya.
Terima kasih sudah mampir ke artikel ini, Kak :)
Pandangan pertama kebanyakan org karna murah, lalu kemasan. Ke 2 nya sudah ok, mk masalah rasa belakangan. Yg penting tersedia di meja drpd kosong melompong.. Padahal, sampai lebaran usai, kue nya g habis2. Begitulah.. Yg penting ikut memeriahkan. Masalah rasa atau nanti bkal di makan atau ga, urusan belakangan
ReplyDeleteSetuju, Kak Utha.
DeleteKuenya nggak kemakan malah jadi mubazir.
Mudah-mudahan sudah banyak improvisasi yang bikin kue kering murah jadi lebih enak, ya.
Terima kasih sudah mampir ke blogku :)
Untung baca review dulu kesini, tadinya mau beli cuman pas baca review kayanya mending yang lain aja
ReplyDeleteSekarang banyak paket hampers lebaran yang menarik dari para produsen besar, Kak. Seperti Box of Happiness punya Mayora, Paket Lebaran Dua Kelinci, dan Paket Lebaran Indofood (yang ini ada di Superindo). Mungkin bisa jadi bahan pertimbangan selain kue kering buatan pabrik.
DeleteTerima kasih sudah mampir ke blogku ya, Kak :)
Terima kasih ulasannya ya mba..sangat membantu karena ga pernah beli dan kebetulan belum pernah nyobain juga..hehe
ReplyDeleteSama-sama, Kak Siska.
DeleteTerima kasih sudah mampir ke blogku.
Selamat menyambut lebaran bersama orang-orang tercinta ya :)