Sempat Tak Ingin Repot dengan Kartu Kredit


Beberapa minggu lalu, ada seorang sahabat saya yang bertanya apakah saya punya kartu kredit atau tidak. Karena saat itu sahabat saya sedang butuh bantuan untuk membuat review belanja di Etsy.com. Saat saya bilang bahwa saya tidak punya kartu kredit, dia tentu tak percaya.
Generasi milenial di zaman super canggih gini masih ada yang gak punya kartu kredit?
Faktanya, saya memang tidak punya kartu kredit. Sebab saya tidak ingin direpotkan oleh biaya administrasi, biaya tahunan, dan urusan kartu kredit lainnya. Belum lagi kalau saya telat membayar tagihan atau menggunakan kartu kredit terlalu sering sampai kesulitan membayar. Bisa-bisa utang kartu kredit malah mengganggu kondisi finansial saya.

Waktu itu saya jadi teringat dengan kejadian pada Oktober 2017, saat saya pergi ke Thailand. Kala itu, travel mate saya kehabisan persediaan Baht sampai tidak bisa membayar biaya bagasi secara tunai. Tidak seperti saya yang masih punya persediaan Baht untuk bagasi. Akhirnya, mereka semua membayar biaya bagasi menggunakan kartu kredit. Kejadian itu membuat saya berpikir keras. Bahwa sebenarnya kartu kredit sangat penting untuk mendukung kebutuhan finansial. Terutama bila kita kerap berbelanja atau bepergian ke luar negeri.

Kartu Kredit Ternyata Sangat Penting

Kasus-kasus utang ketika menggunakan kartu kredit terjadi karena kesalahan individu. Bila kita menggunakan kartu kredit secara berlebihan tanpa memperhitungkan kemampuan membayar, kemungkinan besar kita akan terlilit utang. Berkaca dari pengalaman tersebut, tentu saja saya akan lebih cermat mengelola kondisi finansial saat menggunakan kartu kredit. Sebagai generasi milenial dengan gaya hidup modern, tentu saja saya mesti lebih teliti memilih kartu kredit sesuai kebutuhan. Sebab setiap produk kartu kredit pasti menawarkan benefit yang berbeda-beda. Kini, ada kartu platinum dari HSBC yang dapat menjadi solusi terbaik bagi kebutuhan saya.

Spesifikasi HSBC Visa Platinum

Suku bunga kartu kredit unggulan dari HSBC ini memiliki nilai yang kompetitif, yaitu 2,25% untuk pembelanjaan dan penarikan tunai. Proses penarikan tunai via ATM juga memiliki limit besar, mencapai 10 juta rupiah per hari. Urusan yang membutuhkan uang tunai dalam jumlah besar akan semakin mudah dengan penggunaan HSBC Visa Platinum. Tak hanya bisa digunakan di tanah air, HSBC Visa Platinum juga dapat digunakan di luar negeri, jaringan Cirrus, dan jaringan Plus. Kini, kartu Platinum dari HSBC ini juga memiliki program Shopping Sprees Everyday.
Program tersebut menawarkan berbagai keunggulan, yaitu:

  • Cashback hingga Rp 750.000 dengan minimal nilai pembelanjaan.
  • 2x poin rewards untuk transaksi produk fashion dan restoran.
  • 2x poin rewards untuk transaksi di luar negeri.
  • Proteksi pembelanjaan global hingga 100 juta rupiah.

Selain itu, Anda juga bisa meningkatkan limit kartu kredit mencapai 50% dari Total Relationship Balance dengan mengandalkan Advanced Auto Limit. Akumulasi poin kartu platinum HSBC dapat digunakan untuk memperoleh voucher belanja, diskon produk, diskon tiket pesawat, dan berbagai benefit istimewa lainnya.

Ketika saya berbelanja, saya sering kali kecewa karena tidak berkesempatan mendapatkan diskon produk. Wajar saja. Karena diskon produk biasanya diperuntukkan untuk pembayaran via kartu kredit. Namun, saya tidak mengalaminya lagi sejak menggunakan kartu platinum dari HSBC. Manfaat HSBC Visa Platinum dapat mendukung upaya penghematan saya secara efektif. Belanja, traveling, dan urusan finansial lainya jadi makin praktis dan hemat bersama HSBC Visa Platinum di genggaman tangan.





No comments