Orang goblok itu nggak banyak mikir, yang penting terus melangkah.

Orang pintar kebanyakan mikir, akibatnya tidak pernah melangkah.

 

Orang pintar biasanya banyak ide,

bahkan mungkin terlalu banyak ide,

sehingga tidak satu pun yang menjadi kenyataan.

Sedangkan orang bodoh mungkin hanya punya satu ide

dan satu itulah yang menjadi pilihan usahanya.

 

Jangan berprinsip harus ada uang untuk memulai usaha.

Coba dibalik, harus ada usaha untuk menghasilkan uang.

 

Sesuatu yang didapatkan dengan mudah akan menghilang dengan cara yang mudah juga

dan tentu ini tidak akan membentuk karakter manusia yang tangguh.

 

Kegagalan adalah bumbu kehidupan,

kegagalan membuat kita bisa menjadi manusia tangguh.

Kamu ini bangun pagi, mandi, pamit kerja,

pake seragam, kaki dibungkus sepatu,

berangkat pagi pulang sore, bayaran nggak seberapa,

kerja apa dikerjain?

 

Orang goblok sulit dapat pekerjaan, akhirnya buka usaha sendiri.

Saat bisnisnya berkembang, orang goblok mempekerjakan orang pintar.

 

Setinggi apapun pangkat yang Anda miliki, Anda tetap seorang pegawai.

Sekecil apapun usaha yang Anda miliki, Anda adalah bosnya.

 

Dibalik setiap harapan selalu diikuti kekecewaan,

jadi berhentilah berharap.

 

Bergayalah sesuai isi dompetmu.

Yang beneran punya nggak akan banyak bicara

seperti mereka yang berlagak sok punya.

 

Mau kaya?

Berhentilah sekolah atau kuliah sekarang juga.

Start action, karena ilmu di lapangan itu lebih penting

daripada ilmu di sekolahan atau kuliah.

 

Tak ada kenyamanan di hari tua

bagi mereka yang malas di masa muda.

 

Keberhasilan itu adalah sebuah titik kecil yang berada di puncak segunung kegagalan.

Maka kalau mau sukses, carilah kegagalan sebanyak-banyaknya.

 

Bila engkau sukses,

engkau akan mendapat beberapa teman palsu dan beberapa teman sejati.

Tapi bagaimanapun jadilah sukses.

 

Bisnis yang bagus adalah yang dibuka.

Bukan yang ditanyakan terus.

 

Rahasia hidup adalah

jatuh tujuh kali dan bangun delapan kali.

 

Orang pintar merasa gengsi ketika gagal di satu bidang

sehingga langsung beralih ke bidang lain,

ketika menghadapi hambatan.

Orang bodoh sering kali tidak punya pilihan

kecuali mengalahkan hambatan tersebut.

 

Ilmu memang berserakan di mana-mana di seluruh muka bumi ini,

jauh lebih banyak dibanding yang ada di dalam gedung sekolah atau kampus.

Bahkan seekor ayam pun bisa memberikan ilmu dan inspirasi yang sangat berharga.

 

Orang bodoh yang bekerja keras dan haus untuk belajar

akan menjadi lebih sukses

daripada

orang pintar yang malas untuk bekerja dan sudah merasa pintar.

 

Orang sekolahan diajari “tahu” sedangkan orang jalanan belajar “bisa”.

Tentu saja orang yang “bisa” akan berada beberapa langkah

di depan orang yang hanya “tahu”.