Kadang,
fungsi sebenarnya dari senyum itu
untuk menutupi luka di dalam hati.
Orang yang pergi dengan senyuman
akan lebih berbahaya
daripada orang yang pergi dengan amarah.
Bila kau pergi dengan menangis, kau akan kembali.
Bila kau pergi dengan senyuman, kau tak akan kembali.
Cintamu adalah sumber bahaya.
Tapi senyumanmu adalah alasan yang lebih dari cukup
untuk merisikokan segalanya.
Senyum terindah adalah
ketika engkau tersenyum
untuk orang yang tidak ada di sampingmu,
tapi ia terlintas di hatimu.
Tersenyum adalah seni terbaik untuk menutupi sebuah luka.
Orang yang menyimpan trauma dan luka mendalam,
senyumnya pasti indah dan menawan.
Pada sebuah hal yang tak kamu sukai, tetaplah bersikap biasa.
Tak hanya senyum yang harus kamu sunggingkan di bibir,
tapi hatimu pun harus turut kamu paksa tersenyum.
Senyum adalah cara untuk menyelesaikan banyak masalah,
dan diam adalah cara untuk menghindari banyak masalah.
Jangan biarkan manusia mengetahui tentangmu kecuali kebahagiaan,
dan mereka tidak melihat darimu kecuali senyuman.
Tersenyumlah selalu,
agar orang bingung memahami keadaanmu.
Karena manusia menilai dari apa yang mereka lihat
bukan apa yang kita rasa.
Di belakang, membicarakan tentang keburukan kita,
setelah itu dia duduk bersama kita dengan senyuman indah,
seakan-akan sangat menyukai kita.
Maka itulah seburuk-buruknya manusia.
Senyuman adalah bahasa terbaik untuk menyembunyikan kesedihan,
maka tersenyumlah sebanyak kamu bisa menyembunyikan kesedihanmu.
Aku hanya takut amarahku tak terkendali.
Maka dari itu aku lebih suka tersenyum dalam situasi apa pun.
Sama seperti air mata yang jatuh atas dasar bahagia,
senyum juga kadang terukir untuk menyembunyikan hal sebaliknya.
Ikhlas dan sejati akan bertemu di dalam senyuman anak kecil,
senyum yang sebenarnya senyum,
senyum yang tidak disertai apa-apa.
Kita semakin terbiasa, tidak bertukar cerita,
pun semakin andal merentang senyum-senyum palsu.
Seringkali tangis itu meledak saat kau sendirian.
Seringkali kau ingin menyerah saja.
Tapi kau tahu dirimu akan selalu bisa diandalkan/
Meski tidak mudah. Meski tertatih.
Kau seka air mata itu.
Pelan-pelan menggambar senyum palsu.
Tak apa. Hidup memang begitu.
Bertahan.
Kadang-kadang manusia suka bersembunyi di balik topeng senyuman.
Kenapa?
Karena tidak semua memahami.
Tersenyumlah untuk menutupi kesedihanmu,
tidak semua orang peduli dan mengerti perasaanmu
.
No comments