Berwisata atau bepergian keluar kota untuk urusan pekerjaan sebaiknya jangan mencari kenalan lama atau teman lama di sana.
Mereka mungkin akan merasa terganggu karena harus menjamu makan dan menemanimu.
Di bawah atap rumah orang mana mungkin tidak menunduk.
Jika kamu merepotkan orang lain, kamu pasti akan menerima konsekuensi yang setimpal.
Orang lain tidak peduli seberapa banyak kamu berkorban.
Mereka hanya peduli seberapa banyak yang mereka dapatkan.
Jika besan (orang tua dari pasangan suami istri) terlalu sering berinteraksi,
kemungkinan besar akan timbul lebih banyak konflik.
Menjaga jarak adalah cara bergaul yang lebih bijaksana untuk menghindari gesekan yang tidak perlu.
Jika kamu meminjam uang dari seseorang, saat kamu mengembalikannya
sebaiknya bawalah sedikit oleh-oleh atau ajak dia makan sebagai tanda terima kasih.
Saat orang lain mengajakmu bersulang sebagai tanda hormat,
gelasmu harus berada lebih rendah daripada gelas orang tersebut.
Kebanyakan kerabat itu sebenarnya tidak memiliki hubungan emosional yang mendalam dan tulus.
Interaksi hanya terjadi karena adanya ikatan keluarga yang membuat mereka terpaksa saling berhubungan.
Saat mengobrol,
lebih banyaklah mendengar, lebih sedikit berbicara.
Di media sosial jangan pamer kemesraan atau anak.
Jaga privasi keluarga.
Jangan semua hal dipamerkan ke publik.
Saat mendengarkan orang lain berbicara,
dengarkan 30%, renungkan serta pahami 70%.
Jika orang lain tidak minta saran,
sebaiknya jangan langsung beri nasihat.
Jangan memaksa orang lain untuk ikut bepergian bersamamu.
Bisa saja sebenarnya orang tersebut tak bisa ikut pergi karena kesibukan atau kondisi finansial yang terbatas.
Jangan terlalu akrab dengan tetangga.
Urusan yang tidak bisa kamu bantu, sebaiknya jangan ikut campur.
Kalau kamu sendiri tidak menjadi tuan rumah,
jangan ikut campur urusan acara keluarga atau kerabat.
Ketika bertamu ke rumah orang lain,
pastikan membawa sedikit oleh-oleh dan hanya berada di ruang tamu.
Saat berkunjung ke rumah orang lain,
jangan sembarangan masuk ke kamar dan duduk di atas tempat tidur.
Saat bertamu ke rumah orang lain, kuncinya satu kata saja: puji.
Puji anak-anaknya, puji lingkungannya, puji makanan yang disajikan.
Inilah cara bersikap baik.
Sewaktu menjamu makan,
jangan kamu sendiri yang memesan semua hidangan.
Bila kamu diminta memilih menu,
tanyakan dulu makanan pantangan orang lain dan jangan hanya memesan sedikit makanan.
Tunjukkan kepedulian dan rasa hormat ketika makan bersama.
perhatikan selera dan kebutuhan orang lain.
Jangan menyinggung sekretaris atau sopir atasanmu.
Mereka mungkin tidak bisa membantumu, tapi bisa saja merusak urusanmu.
Jika kamu tidak berniat membeli,
jangan tanya kasir berapa harganya.
Jangan pernah berbicara ceplas-ceplos, semua yang ada di pikiran langsung diucapkan.
Pikirkan baik-baik sebelum berbicara.
Pertimbangkan sebelum berkata-kata.
Jangan ikut campur urusan rumah tangga orang lain,
terutama urusan antara suami istri.
Jika nasihatmu tidak baik atau tidak berhasil, kamu yang akan bertanggung jawab penuh.
Hubungan antar manusia, tipis seperti kertas dan hubungan keluarga tidak berharga,
di hadapan kepentingan (keuntungan).
Meminjamkan uang kepada orang lain,
kemungkinan besar akhirnya adalah uang hilang dan teman pun hilang.
Meminjamkan uang sama saja dengan membeli musuh.
Semakin banyak yang dipinjamkan, semakin sulit dikembalikan.
Dan orang yang meminjam semakin membencimu.
No comments