Orang normal kalau salah minta maaf.
Orang gila kalau salah playing victim.
Bertanyalah karena kau ingin mengerti,
bukan bertanya karena kau ingin menemukan kesalahan.
Setiap manusia punya jatah memaafkan yang berbeda-beda.
Oleh karena itu,
pastikan kau tidak membuat kesalahan yang sama berulang-ulang kali.
Seburuk-buruk manusia adalah
yang sibuk mengurusi aib atau kesalahan orang lain
ibarat seekor lalat yang hanya mencari-cari tempat yang kotor.
Merasa benar adalah awal kesalahan manusia,
dan merasa paling benar adalah awal kesalahan berikutnya.
Terkadang, salah dan benar
hanya dipisahkan oleh sesuatu yang tak pernah ada.
Semua orang punya salah.
Bedanya ada yang sadar diri dan ada yang bangga diri.
Kesalahan tak jadi benar
hanya karena orang tersebut pernah berbuat baik kepadamu.
Salah satu kesalahan terbesar yang sering kita lakukan:
menghargai yang datang, melupakan yang selalu ada.
Ternyata, asal memilih stasiun pemberhentian tidaklah buruk,
bukan sebuah kesalahan.
Di simpang-simpang jalan tanpa nama,
aku justru menemukan tabah yang tak pernah kusangka sebelumnya.
Jangan sibuk melihat kesalahan orang lain,
nanti kau akan lupa caranya menilai kesalahan sendiri.
Orang yang hatinya busuk emang gitu.
Kita benar dianggap salah,
apalagi kalau kita salah, pastilah jadi bahan gibah.
Tipikal manusia yang kalau lihat orang lain beli kipas angin,
malah dia yang muter-muter.
Hantu memang seram.
Tapi manusia yang tidak pernah merasa dirinya salah
jauh lebih menyeramkan.
Hidup itu jangan kayak wasit.
Mondar-mandir cuma mencari kesalahan orang lain.
Terkadang aku membiasakan diri untuk tidak membuat kesalahan,
tapi aku selalu salah dalam hal apa pun.
Memberi tahu orang-orang bahwa mereka salah
hanya akan membuat orang tersebut memusuhimu.
Aku sudah tidak punya energi
untuk memberi tahu orang lain bahwa hal yang mereka lakukan itu salah.
Jadi terserah saja,
terutama hal-hal yang tidak berkaitan denganku.
Hidup itu serba salah,
terlalu jujur kita ditipu, terlalu baik juga kita dipermainkan.
Jangan pernah mencari benar dalam sebuah masalah,
tapi carilah salahnya.
Mulut manusia terkadang terlalu sempurna saat mengoreksi,
tapi terlalu bodoh untuk introspeksi.



No comments