50 Quotes Pinterest Bahasa Indonesia

50 Quotes Pinterest Bahasa Indonesia

Hidup memaksa kita untuk memaklumi perbuatan buruk orang lain

dan menyadari perbuatan buruk yang kita lakukan sendiri.

 

Ketika ketulusanmu sudah tidak lagi dihargai,

bayarlah orang itu dengan keikhlasan.

Dan setelahnya, pergilah tanpa menengok lagi ke belakang,

tanpa pernah mengingat-ingat lagi.

 

Orang-orang terdekat itu tikamannya selalu tepat sasaran.

Karena mereka menusuk kita dari jarak dekat.

Kadang, kita sering tertipu dengan senyum mereka saat jumpa.

Beberapa malah memeluk kita dengan erat,

bukan karena kasih sayang,

namun agar belatinya menghujam lebih dalam.

 

Sesayang-sayangnya sama manusia, jangan dijadiin rumah.

Manusia itu dinamis, rumah itu harus statis.

Kalau manusia dijadiin rumah, terus nanti pas lagi lelah atau kangen atau butuh pulang

eh rumahnya berubah atau pindah, jangan kaget.

 

Orang trauma jangan ditanya kenapa.

Buktikan saja jika kamu memang berbeda

dengan orang yang pernah ada di masa lalunya.

 

Kesombongan yang paling sulit kamu sadari di hati kamu

adalah ketika kamu sudah merasa diri paling benar dan paling baik daripada orang lain.

 

Level tertinggi persahabatan ialah,

tidak pernah membuka aib sahabatnya meskipun sedang bermusuhan.

 

Ketika saya peduli ke seseorang,

saya tidak pernah bercanda.

Begitupun ketika saya pamit.

 

Orang yang mengaku suka hujan pun akan berteduh,

karena pada akhirnya kita tahu

yang kita sukai pun dapat menyakiti.

 

Seseorang menghindari kerumunan karena tak menemukan lagi dirinya di sana.

Teman-teman yang palsu.

Ucapan-ucapan yang menyakiti.

Pematah impian yang menjadi-jadi.

Akhirnya, berjalan sendiri adalah pilihan tak terhindari.

 

Orang bakal pergi jika masih diperlakukan seenaknya.

Karena mereka juga egois.

Egois untuk melindungi dirinya sendiri supaya tidak tersakiti.

Dan kamu masih egois untuk menyakiti mereka.

 

Kamu harus berhasil dulu baru bisa dihargai.

Terkesan kejam, tapi dunia butuh pembuktian.

 

Mau seperti apapun dirimu

mau sebaik apapun dirimu.

pasti namamu akan berbeda di setiap cerita orang lain.

 

Suatu saat nanti kamu akan mengingatku,

entah sebagai orang bodoh yang berhasil kamu tipu,

atau sebagai orang baik yang kamu sia-siakan.

 

Membunuh manusia itu sederhana,

isi penuh hatinya dengan cinta,

lalu tinggalkan ia bersama harapannya.

 

Luka paling sakit adalah;

ketika kamu dilukai oleh seseorang yang kamu kira tidak akan pernah melukaimu.

 

Jika tak siap dengan pahitnya

hentikan keingintahuanmu agar manisnya saja yang kau ketahui.

 

Yang melepaskanmu, mengajarimu terbang.

Yang menenggelamkanmu, mengajarimu berenang.

Yang meninggalkanmu, mengajarimu mempertahankan.

 

Terima kasih untuk semua orang yang mau mendengar.

Tanpa harus mengadakan lomba adu nasib saat seseorang bercerita.

 

Beberapa kemarahan mungkin bisa menemui kata maaf.

Tapi beberapa kekecewaan, tak pernah mampu menemui kata sembuh.

Mengertilah.

 

Karena sejauh apa pun aku lari,

pada kenyataannya hidupku tetaplah tanggung jawabku sendiri.

Bahagia tak bisa disandarkan pada manusia lain.

 

Jangan membuang waktu untuk orang yang hanya ingin dihargai,

tapi tidak tahu cara menghargai.

 

Ketika setan gagal membuatmu menjadi buruk,

maka ia akan berusaha membuatmu merasa baik.

 

Ada yang selalu meminta maaf.

Padahal dia tahu, bukan dia yang salah.

Namun dia hanya tak mau memperpanjang masalah.

 

Terkadang kau terlalu takut kehilangan sampai menjaganya terlalu kuat

dan menggenggamnya terlampau erat.

Kau lupa bahwa tiap-tiap yang pergi

memiliki segudang alasan tidak peduli

sekuat apa kau berusaha mempertahankan.

 

Sekali waktu, tertawalah hingga lupa diri,

biar duka malu lalu mengubur dirinya sendiri.

 

Memilih pergi bukan berarti tidak mencintai lagi.

Tapi hati manusia bisa berubah

seiring dengan perlakuan seseorang terhadapnya.

 

Menjauhlah dari seseorang yang bertingkah sebagai korban paling tersakiti,

di dalam skema masalah yang ia ciptakan sendiri.

 

Sampai nanti pada saatnya kakiku mulai terbiasa melangkah,

Jangankan untuk berbalik,

Menengok pun takkan pernah.

 

Sejahat apapun kamu, tetap bisa berguna bagi orang lain.

Paling tidak, kamu berguna sebagai contoh yang tidak patut ditiru.

 

Ada orang yang benar-benar tidak tahu diri.

Mereka menyakitimu tapi seolah-olah merekalah yang tersakiti.

 

Rasa sakit yang paling sakit adalah

ketika seseorang membuatmu teramat istimewa kemarin,

kemudian membuatmu tak diinginkan sekarang.

 

Pada akhirnya, kita harus belajar menerima,

bahwa ternyata memang ada kalanya sesuatu hancur dan tidak bisa diperbaiki lagi.

Kita harus belajar menerima,

kalau di beberapa cerita milik orang lain kita bukan tokoh utama bagi mereka.

Kita harus belajar menerima,

kalau memang terkadang kita tidak diberi kesempatan kedua.

Tapi bukan berarti kita tidak pantas untuk kesempatan kedua itu,

kita selalu pantas.

Tapi tidak di cerita yang sama.

 

Bagian terbaik dari kehilangan adalah

mengenang ingatan baik

dan mengajarkan untuk terbiasa

pada sesuatu yang sudah tidak ada.

 

Biarlah semesta bekerja dengan semestinya.

Kita hanya perlu menjadi peran yang baik

untuk jalan cerita yang buruk.

 

Salah satu hal terbodoh yang selalu kulakukan adalah

menyangkal keburukan seorang manusia

hanya karena aku menyayanginya.

 

Aku melewati titik terhancurku sendirian.

Tak ada uluran tangan, tak ada rangkulan, tak ada dekapan,

tertinggal kebingungan dan tak memiliki tempat kepercayaan.

Maka bila aku tidak lagi membutuhkan siapa-siapa saat menghadapi cobaan,

mohon dimaafkan.

Itu sudah melekat menjadi hal alami untukku dalam bertahan.

 

Lihatlah siapa yang sedang kau percayai.

Bahkan gigimu bisa menggigit lidahmu sendiri

saat kau kehilangan kendali.

 

Mau sebanyak apapun nasihat, mau sepanjang lebar apapun perkataan,

jika orangnya memang egois, semua kata yang keluarga dari mulut pun percuma.

 

Pedulilah secukupnya.

Sebab kurang peduli itu melukai mereka

dan terlalu peduli itu melukai dirimu sendiri.

 

Ketika kita berbuat benar, tidak ada yang ingat.

Ketika kita berbuat salah, tidak ada yang lupa.

 

Tidak bisakah penyesalan dirasakan duluan, seperti pinggiran roti.

Biar kusisakan kebahagiaan penuh selai tawa.

 

Ada yang bertingkah seperti korban

dan membuat semua orang merasa kasihan.

Padahal dia yang menyakiti paling sadis.

 

Yang hidupnya terlihat mudah bukan berarti tak punya masalah.

Mereka paham mana yang pantas dibagikan dan mana yang harus disimpan.

 

Silakan maju untuk mengejar bintang yang menjadi tujuanmu.

Tidak apa-apa, bintangku ini terlalu redup jika dibandingkan denganmu.

Aku mundur.

 

Bukan teman yang makin sombong,

tapi memang skala prioritas yang sudah beda.

Hidup sudah dimakan usia,

cari makan dan ritual cari tawa memang sudah harus ditata porsinya.

 

Tidak ada yang aneh,

besarnya benciku hari ini

mencerminkan besarnya rasa sayangku yang dulu kau siakan.

 

Jangan anggap kebaikan orang sebagai kebodohan yang bisa dimanfaatkan.

Karena di saat orang baik itu terlihat bodoh

sesungguhnya ia sedang menilaimu.

 

Yang selalu kujaga perasaannya,

justru melukaiku dengan sengaja.

 

Nyatanya aku tidak takut jatuh cinta.

Yang kutakuti adalah orang yang telah kucintai dengan begitu penuh,

ternyata mencintaiku hanya separuh.

 

No comments