25 Quotes dari Kolom Komentar Youtube (3)

25 Quotes dari Kolom Komentar Youtube (3)

Masih dengan kebiasaan lama saya, mengamati kolom komentar music video di Youtube. Iya, banyak banget quotes menarik yang saya dapatkan dari netizen Indonesia. Pokoknya pada puitis-puitis banget deh kalau lagi patah hati. Ini dia nih ulasan selengkapnya!

 

Di akhir cerita,

kamu hanya menjadi orang asing yang mengetahui semua rahasiaku.

 

Kau ibarat titik,

tak bertanya dan berseru namun mengakhiri segalanya.

 

Tak perlu susah-susah mencari definisi rumah,

sebab jalan pulang paling arif adalah dirimu sendiri.

 

Kita akan terbiasa,

terbiasa tanpa kabar,

terbiasa dengan rindu,

dan perlahan kita akan terbiasa untuk saling melupakan.

 

Terkadang aku heran,

mengapa wanita semanis kamu bisa meninggalkan luka sepahit ini.

 

Pernah memeluk paling erat sampai akhirnya harus melepas dengan berat.

 

Kukira kau rumah mewah untuk tertawa,

Nyatanya kau hanya rumah duka untuk menangis.

 

Bila lenganmu tidak mampu memeluknya dengan nyata,

dekap ia dalam sebaik-baiknya doa.

 

Ia pernah menjadi doa malam-malam,

sebelum kini jadi lupa dalam-dalam.

 

Baca Juga: 25 Quotes dari Kolom Komentar Youtube (2)

 

Sesuatu yang bukan milikmu,

sekeras apapun usahamu mengejar,

dia akan selalu menghindar.

 

Terkadang Tuhan mengenalkan padamu orang yang membuatmu menangis

agar engkau mensyukuri orang yang membuatmu tertawa.

 

Sebab kita seperti laut dan langit,

saling menatap namun tak bisa bersatu.

 

Lebih baik kehilangan dirinya,

daripada dia harus kehilangan kebahagiaannya.

 

Teruntuk semesta,

jika dia bukan untukku, jangan lintaskan dalam pikirku.

 

Puncak tertinggi dalam mencintaimu adalah melepasmu pergi,

tanpa membenci, walau hati tak menyanggupi.

 

Kamu bagiku adalah candu,

tapi aku bagimu hanyalah canda.

 

Tugasku adalah mengikhlaskanmu dan tugasmu adalah bahagia.

Jadi kumohon bahagialah agar ikhlasku tidak sia-sia.

 

Kembalilah sebagai teman, lupakan jika kita pernah saling mencinta.

Dan jangan berlomba untuk menjadi nomor satu siapa yang paling bahagia.

 

Setelah tidak denganmu, aku lebih mencintai kenangan daripada dirimu.

Karena hanya kenanganlah yang mampu menghadirkanmu lagi,

walau hanya dalam wujud ingatan.

 

Menangisi kepergianmu bukan karena tak berdaya,

tapi karena mencintaimu sambil menahan luka.

 

Kebahagiaan bisa dilihat dari dua sisi,

dia bahagia setelah berpisah denganku,

dan aku bahagia pernah singgah di hatinya.

 

Setidaknya aku pernah menjadi yang paling khawatir,

sebelum menjadi yang paling ikhlas.

 

Aku terlalu dalam menyelami hatimu.

Setelah aku sadar dalam hatimu tidak ada aku,

aku pun kesulitan untuk kembali.

 

Aku adalah bunga yang tumbuh di tanah depan rumahmu,

tapi kau pilih karangan bunga yang tergeletak di depan pintu rumahmu.

 

Kamu menjadi payung untuknya

tapi mengapa kamu berteduh padaku?

No comments